UT Majene
Jaminan Kualitas Pendidikan dan Terakreditasi, Alumni UT Majene Tidak Perlu Khawatir Daftar PPPK
Sosprom ini dihadiri Sekda Majene H. Ardiansyah, didampingi Direktur Universitas Terbuka Majene Anfas ST, MM, dan diikuti 40 undangan yang terdiri dar
TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Universitas Terbuka (UT) Majene melaksanakan giat Sosialisasi dan Promosi (Sosprom) program studi (Prodi) UT, kepada jajaran Pemkab Majene Sulawesi Barat di Aula Ruang Tutorial Universitas Terbuka Majene, Sulawesi Barat pada 14 November 2023 lalu.
Sosprom ini dihadiri Sekda Majene H. Ardiansyah, didampingi Direktur Universitas Terbuka Majene Anfas ST, MM, dan diikuti 40 undangan yang terdiri dari sejumlah sekretaris Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan kepala bagian kepegawaian Pemkab Majene.
Dalam sambutannya, Direktur UT Majene, Anfas mengatakan sosialisasi program studi ini untuk memberikan informasi kepada pemerintah daerah, tentang jaminan kualitas dan legalitas dari Universitas Terbuka yang merupakan kampus yang berakreditasi B.

Prodi UT Majene, kata Anfas juga terakreditasi A dan B, serta sebagai upaya membangun brand image atau citra UT yang merupakan kampus negeri ke-45 di Indonesia, yang telah berdiri sejak 4 september 1984.
"UT juga menjamin kepastian legalitas dan akreditasi perguruan tinggi yang dimiliki, tidak akan mengalami kendala dalam verifikasi penerimaan PPPK pada BKN (Badan Kepegawaian Nasional), sehingga apara alumni UT Majene tidak perlu khawatir saat mendaftar atau mengajukan permohonan untuk PPPK di lingkup kerja mereka," ujar Anfas.
Anfas menyebut, pernyataan ini juga sebagai tindaklanjut, atas surat penyampaian larangan wisuda bagi kampus yang belum memiliki akreditasi, yang ditandatangani oleh kepala LLDikti wilayah IX.
Pada kesempatan sama, Dosen UT Majene, Dr. Syahrinullah, SE, MM menyebutkan Universitas Terbuka sebagai salah satu perguruan tinggi, yang turut menyediakan perkuliahan untuk jenjang S-1, S-2 dan S-3.
"Kami mempunyai 44 program studi yang tersedia dan terakreditasi A dan B, keutamaan lain yang dimiliki dengan berkuliah di Universitas Terbuka yaitu jadwal perkuliahannya sabtu-minggu untuk tatap muka atau tutorial webinar sehingga dapat dilakukan sambil bekerja, dan untuk yang memilih berkuliah dengan modul full online maka waktu kuliah yang diberikan sangat flexible untuk tutorial onlinenya," terang Syahrinullah.
Sehingga kata dia, sangat membuka peluang bagi calon mahasiswa yang telah bekerja, untuk melanjutkan perkuliahan tanpa mengganggu jadwal kerja.
Dia juga menambahkan Universitas Terbuka turut berupaya memberi layanan terbaik dengan berbagai modus kuliah yang terbuka dan jarak jauh, tidak ada KKN (Kuliah Kerja Nyata), Skripsi dan tidak ada Drop Out (DO).
"Model perkuliahan fleksibel, murah dan terjangkau," ujar Syahrinullah. (*)
UT Majene Bangga Mahasiswanya Muh Risaldi Raih 2 Medali di Kejuaraan Karate Jepang, Jadi Inspirasi |
![]() |
---|
Mahasiswa UT Majene Fahri Rebut 2 Medali Cabor Taekwondo di Fornas Mataram |
![]() |
---|
UT Majene Bantu Gali Potensi UMKM Lokal Desa Bonde Melalui Giat PKM Desa Binaan |
![]() |
---|
PKM Nasional Desa Binaan, Sivitas Akademika UT Majene Latih Guru TK Pakai Aplikasi VN |
![]() |
---|
Perkuat Layanan, UT Majene Teken PKS dengan 3 Sentra Layanan Universitas Terbuka Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.