Marak Anak Sekolah di Mateng Pakai Sepeda Listrik, Kasatlantas: Hanya Boleh di Kompleks Perumahan!

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Kasatlantas Polres Mamuju Tengah, Iptu Aditya Hernowo menyesalkan belum adanya aturan resmi, yang mengatur keberadaan sepeda listrik di jalan raya.

Aditya mengatakan, perlu ada pengawasan, sebab sepeda listrik kini banyak digunakan anak Sekolah Dasar (SD) hingga SMP untuk alat transportasi dari rumah ke sekolah, begitpula sebaliknya.

Dia menyebut hal ini sangat rawan, mengingat jalan yang mereka lewati kebanyakan akses transportasi mobil hingga truk pengangkut.

Ironisnya, anak-anak ini kerap kali menggunakan sepeda listrik tanpa memakai alat pelindung diri seperti helm.

Mereka berlalu-lalang diantara kendaraan yang lain sehingga rawan menimbulkan kecelakaan.

Tidak adanya regulasi yang mengatur sehingga penggunaan sepeda listrik ini kian marak.

"Ini kan belum ada regulasinya, untuk itu peran orangtua dan guru dalam memberikan pengawasan sangat diharapkan, " kata Aditya saat ditemui diruangannya, Mapolres Mamuju Tengah, Senin (13/11/2023).

Aditya menyebut, pihaknya hanya bisa memberi imbauan dan teguran ketika pengguna sepeda listrik berada di jalan raya.

"Seharusnya itu sepeda listrik hanya boleh digunakan di dalam kompleks perumahan, " tutur Aditya.

Terkait hal itu, Aditya mengaku akan melakukan koordinasi dengan pihak sekolah. (*)

Laporan wartawan Tribun-Sulbar.com Samsul Bahri