Berita Mamasa
MENGENAL Demmatande Pejuang Asal Mamasa Sulawesi Barat yang Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional
Pengusulan diawali dengan seminar nasional tentang nilai-nilai kepahlawanan dalam merintis Kemerdekaan Republik Indonesia.
Penulis: Hamsah Sabir | Editor: Nurhadi Hasbi
Pada Tahun 1906, di Tana Toraja mulai diduduki oleh kolonial Belanda. Tahun 1907, tentara Belanda mulai masuk ke daerah Pitu Ulunna Salu - Mamasa.
Ekspansi Belanda tidak mulus, sebab warga Mamasa melakukan perlawanan
sebagai bentuk penolakan terhadap penjajahan.
Perlawanan warga Mamasa, dalam bentuk perang fisik dengan menggunakan persenjataan tradisional.
Sementara tentara kolonial Belanda memakai persenjataan modern.
Perang ini tidak seimbang, sehingga Mamasa dengan mudah diduduki oleh tentara kolonial Belanda.
Sejak Tahun 1909, perlawanan fisik meredup, dan sejak saat itu kolonial Belanda praktis menguasai daerah pegunungan Sulawesi bagian barat.
Dari Demmatande-lah, semangat perlawanan itu kembali membuncah dan menginspirasi di bumi Pitu Ulunna Salu Kondosapata.
Perlawanan Demmatande terhadap tentara kolonial Belanda sangat beralasan dan masuk akal.
Ketika itu tahun 1910. Rakyat Mamasa dipaksa bayar pajak, dan yang dianggap berat ketika diberlakukan kerja rodi atau kerja paksa.
Rakyat dipaksa membuat jalanan di sepanjang jalan dari Mamasa hingga daerah Kunyi, bahkan sampai ke Takatidung, Polewali.
Banyak rakyat yang tidak mampu bayar pajak kepada kolonial Belanda. Kerja paksa juga sangat menyiksa rakyat pegunungan. Termasuk Demmatande dipaksa bekerja di Sumarorong hingga Polewali.
Rakyat Paladan dan rakyat pegunungan umumnya disuruh kerja paksa yang diawasi oleh mandor-mandor Belanda.
Terkadang rakyat dipukul, dicambuk, atau tindakan tidak terpuji lainnya. Tindakan para mandor Belanda yang dianggap tidak senonoh dan kejam itulah yang membuat Demmatande menolak melanjutkan kerja paksa. Ia memberontak.
Ia mengajak semua rakyat yang sedang kerja paksa di jalan-jalan untuk
kembali ke kampung di pegunungan.
Di Mamasa, tentara Belanda atau Marsose marah dan menargetkan akan menghukum Demmatande.
berita Mamasa
berita Mamasa hari ini
Demmatande
Pejuang Asal Mamasa
Pahlawan Nasional
Kabupaten Mamasa
Bupati Mamasa Luncurkan BUMDes Kios Pangan Desa Osango, Grosir Sembako hingga Sediakan Ikan |
![]() |
---|
Spanduk Penolakan TPA Salurano Malabo Membentang di Pinggir Jalan |
![]() |
---|
Warga Desa Taupe Mamasa Tolak Tapal Batas Taman Nasional Gandang Dewata |
![]() |
---|
Kelompok OKP di Mamasa Inisiasi Doa Bersama untuk Indonesia |
![]() |
---|
32 Unit Sekolah di Mamasa Dapat Revitalisasi dari Kementerian Pendidikan, Berikut Rinciannya! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.