Pengusaha Kayu di Mamuju Tengah Ramai Pembeli di Momen Pemilu 2024

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Pengusaha kayu di Mamuju Tengah ketiban rejeki di momen pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Pedagang mengaku banyak permintaan balok kayu untuk pemasangan baliho di momen Pemilu 2024.

Mayoritas para relawan atau pendukung kontestan Pemilu 2024 membeli balok untuk memasang baliho.

Mulai dari baliho kontestan DPRD, DPR RI, DPD hingga baliho capres dan cawapres.

Balok kayu digunakan sebagai penopang maupun dibuat bingkai baliho.

"Kalau dirata-ratakan, selama bulan ini sekira 70 hingga 80 balok dalam sehari, "kata Abdul Azis pengusaha kayu UD, Nurul 2, Jl. Daeng Maccirinnae, Benteng, Tobadak, Mamuju Tengah, Senin (30/10/2023).

Atau sekitar Rp 1.750.000 hingga Rp 2.000.000 dalam sehari.

Abdul Azis menyebut, peningkatan pembeli sudah terjadi sejak bulan September 2023 lalu.

"Ini sejak bulan kemarin itu sudah meningkat, namun lebih meningkat lagi di bulan ini, "kata Azis

Abdul Azis katakan rerata pembeli balok digunakan sebagai bahan pemasangan baliho.

"Hampir semua pembeli balok ini digunakan untuk dipakai pasang baliho pak, " ujarnya.

Bahkan Abdul Azis terus menambah stok guna melayani tingginya permintaan.   

"Kalau untuk ramuan rumah jarang, yang banyak ini untuk pasang baliho, " sambungnya.

Abdul Azis menambahkan dalam satu balok ukuran 5x5 dijual Rp 27.000 sedangkan ukuran 3x5 diharga Rp 25.000.

"Ukuran itu yang banyak terjual pak, " sambungnya lagi.

Abdul Azis berharap kedepannya penjualan kayunya terus meningkat kedepannya.

"Kita harap itu bukan hanya di momen pemilu ini, tapi di hari-hari lainnya, " pungkasnya.

Adapun jenis kayu yang dijual UD. Nurul 2 berasal dari kayu durian, bayor dan beberapa jenis kayu lainnya.

Laporan wartawan Tribun-Sulbar.com Samsul Bahri