Sampah Polman
Aktivitas Penimbunan Sampah di BTN Villa Tamara Manding Polman Terus Berlanjut
Pantauan Tribun-Sulbar.com, satu unit alat berat menggali lubang untuk wadah sampah.
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Aktivitas penimbunan sampah di kompleks BTN Villa Tamara, Kelurahan Manding, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) terus berlanjut, Sabtu (21/10/2023).
Penimbunan sampah di lokasi seluas satu hektare ini sudah berjalan selama tiga pekan.
Meski sempat dikeluhkan warga sekitar lantaran bau busuk saat armada sampah lewat.
Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Polman masih membawa sampah ke lokasi tersebut.
Pantauan Tribun-Sulbar.com, Sabtu (21/10/2023) satu unit alat berat menggali lubang untuk wadah sampah.
Lalu satu unit armada yang tiba di lokasi langsung menuang sampah itu ke lubang.
Selanjutnya alat berat tersebut menimbun sampah dengan tanah yang digali.
Salah satu warga yang ditemui di lokasi, Mansur mengatakan armada sampah yang melintas cukup mengganggu.
"Kita sudah minta kalau mau buang sampah mending di siang hari jagan malam hari," terang Mansur saat ditemui wartawan.
Ia mengatakan kebanyakan penghuni kompleks bekerja di siang hari sehingga rumahnya kosong.
Sementara saat malam hari, kata Mansur sudah berada di rumah untuk istirahat.
Sehingga warga meminta agar aktivitas penimbunan sampah ini dilakukan pada siang hari.
"Kalau malam itu kita sudah di rumah semua, lewat mobil sampah baunya menyengat," lanjutnya.
Ia mengatakan ketika sampah itu sudah ditutupi dengan timbunan, maka bau busuknya hilang.
Bau menyengat dirasakan warga pada saat armada sampah melintas lantaran mobil truk terbuka.
Sebelumnya diberitakan, Camat Polewali, Tanawali mengatakan telah sosialisasi terhadap warga kompleks terkait aktivitas ini.
"Sudah kita sampaikan, dan saat itu tidak ada pihak ataupun masyarakat yang keberatan," ujar Tanawali saat ditemui di kantor Camat Polewali, Jumat (6/10/2023).
Disebutkan lahan seluas kurang lebih satu hektar menjadi tempat pembuangan sampah sementara.
Satu alat berat tersedia di lokasi untuk menggali lubang lalu diisi dengan sampah dan ditimbun tanah.
Sehingga kata Tanawali, tidak ada bau sampah yang menyengat dan mengganggu aktivitas masyarakat.
"Tidak ada yang dirugikan, malahan lahan kosong itu akan berguna setelah ditimbun sampah," lanjutnya.
Ia berujar awalnya lahan kosong tersebut tidak dapat digunakan, selalu tergenang air lantaran tanah rendah.
Nantinya setelah sampah ditimbun dan sudah penuh, lahan itu akan dibangunkan sarana olahraga.
Serta sarana taman terbuka hijau yang dapat dipergunakan warga kompleks untuk hiburan.
Tanawali menyebut dari hasil survei kepada masyarakat, tidak ada yang menolak atau merasa terganggu.
"Lahan kosong itu digunakan atas keinginan masyarakat dan pihak developer BTN Villa Tamara juga sepakat," tegasnya.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli
Bau Busuk! Sampah Berserakan di Halaman RS Pratama Wonomulyo Polman |
![]() |
---|
Banyaknya Sampah Warga di Polman Tak Diangkut, Bak Truk Tak Mampu Lagi Menampung Hingga Berserakan |
![]() |
---|
Truk Bak Sampah Rusak, Penyebab Sampah Menumpuk di Pasar Pekkabata Polman |
![]() |
---|
Warga Polman Mulai Takut Buang Sampah Sembarangan, Ketahuan Kena Denda Rp 500 Ribu |
![]() |
---|
Usai Viral, 20 Ton Sampah Berhasil Diangkut dari Irigasi Wonomulyo Polman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.