Pilpres 2024

DPC Gerindra Mamuju Tengah Setuju Usia Capres-Cawapres Kurang dari 40 Tahun, PDIP No Kemen

Atas hasil keputusan MK ini mengerucut kepada anak Presiden Jokowi, yakni Gibran Rakamubing Raka.

Penulis: Samsul Bachri | Editor: Nurhadi Hasbi
ist/Tribun-Sulbar.com
Ketua DPC Partai Gerindra Mamuju Tengah, H. Marsudi 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Mamuju Tengah, H Marsudi setuju capres dan cawapres di bawah usia 40 tahun.

"Saya sangat setuju bahwa usia di bawah 40 tahun boleh jadi capres atau cawapres, sepanjang memang dia memiliki ilmu yang baik dan berpengalaman," kata H. Marsudi saat dihubungi via WhatsApp, Selasa (17/10/2023).

H. Marsudi berkaca kepemimpinan para nabi, dimana ada yang masih sangat muda sudah jadi pemimpin, ada juga diumur yang sangat tua baru jadi pemimpin.

"Bagaimana para nabi pendahulu kita ada yang masih sangat usia muda sudah jadi pemimpin ada juga di umur yang sangat tua baru bisa memimpin, " ujar H. Marsudi.

Dietahui, sebelumnya Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan gugatan perkara nomor 90/PUU-XXI/2023 terkait usia minimal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dalam Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, Senin (16/10/2023).

Mahkamah membolehkan seseorang yang belum berusia 40 tahun mencalonkan diri sebagai presiden atau wakil presiden selama berpengalaman menjadi kepala daerah atau jabatan lain yang dipilih melalui pemilihan umum.

Atas hasil keputusan MK ini mengerucut kepada anak Presiden Jokowi, yakni Gibran Rakamubing Raka.

Dimana Gibran digadang-gadang akan mendampingi Prabowo Subianto sebagai Cawapres.

"Kalau soal Gibran untuk mendampingi Prabowo sebagai cawapres kami belum bisa memastikan, " terang H. Marsudi yang juga Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Mamuju Tengah.

Meski belum dipastikan, H. Marsudi harap kader Gerindra di seluruh Indonesia menginginkan hal itu.

"Belum bisa dipastikan, tapi harapan kami seluruh kader di Indonesia menginginkan hal itu dan Insya Allah sudah mengurucut kepada Gibran, " terangnya.

"Sudah mengerucut, tinggalmenunggu lobi seluruh partai koalisi," tutupnya.

Sementara itu, dikonfirmasi ketua DPC PDIP Mamuju Tengah, I Komang Budi Arcana enggan memberikan komentar.

Padahal diketahui, PDIP merupakan partai penguasa saat ini.

"Maaf bukan kapasitas saya untuk menjawab itu, "singkat I Komang Budi Arcana.(*)

Laporan wartawan Tribun-Sulbar.com Samsul Bahri

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved