Prakiraan Cuaca

Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Besok Selasa 17 Oktober 2023, BMKG Rilis 12 Daerah Hujan Angin Kencang

Berikut peringatan dini dari BMKG terkait cuaca ekstrem untuk besok, Selasa (17/10/2023).

Penulis: Noviana Primaresti | Editor: Via Tribun
Net
Ilustrasi angin kencang. Peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG untuk besok, Senin (16/10/2023). 

TRIBUN-SULBAR.COM - Berikut peringatan dini dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) terkait cuaca ekstrem untuk besok, Selasa (17/10/2023).

12 daerah berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang.

Sementara itu, 3 wilayah lain berpotensi hujan yang dapat disertai dengan kilat/petir dan angin kencang.

Sedangkan terdapat 3 wilayah yang besok berpotensi didera angin kencang.

Dikutip Tribun-Sulbar.com dari laman resmi BMKG, berikut peringatan dini cuaca ekstrem untuk besok.

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Hari Ini Senin 16 Oktober 2023, BMKG Rilis 13 Daerah Hujan Angin Kencang

ILUSTRASI Hujan dan Angin Kencang. Berikut peringatan dini cuaca ekstrem BMKG untuk besok, Senin (16/10/2023).
ILUSTRASI Hujan dan Angin Kencang. Berikut peringatan dini cuaca ekstrem BMKG untuk besok, Senin (16/10/2023). (Tribun-Jateng)

Wilayah berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

  • Aceh
  • Sumatera Utara
  • Sumatera Barat
  • Riau
  • Lampung
  • Jawa Barat
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Sulawesi Tengah
  • Maluku Utara
  • Papua Barat
  • Papua

Wilayah berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

  • Banten
  • Kalimantan Tengah
  • Sulawesi Utara

Wilayah berpotensi angin kencang:

  • Nusa Tenggara Barat
  • Kalimantan Utara
  • Sulawesi Barat

Dilansir Tribun-Sulbar.com, bibit Siklon Tropis 99W terpantau berada di sekitar Laut Cina Selatan sebelah timur Vietnam, kecepatan angin maksimum 15 knots dan tekanan udara minimum 1012.0 hPa.

Fenomena ini membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin perlambatan angin (konvergensi) di sekitar sisi timur Aceh hingga Sumatera Utara, Selat Malaka, dan Laut Cina Selatan.

Daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) lainnya terpantau di Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Laut Cina Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Papua Barat, dan Papua.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.

(Tribun-Sulbar.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved