Pemkab Pasangkayu
Gedung Cuci Sarang Burung Walet Akan Hadir di Pasangkayu, Tambah Nilai Jual untuk Dongkrak PAD
Pencucian sarang burung walet berfungsi untuk menghilangkan kotoran dan bulu yang menempel dan bila perlu diberikan zat pemutih pada sarang
TRIBUN-SULBAR.COM, PASANGKAYU - Pemkab Pasangkayu saat sedang membangun gedung pencucian sarang burung walet, yang bertempat di Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Pasangkayu.
Tepatnya di Tanjung Babia Pasangkayu.
peletakan batu pertama telah dilakukan oleh Bupati Pasangkayu, Yaumil Ambo Djiwa.
Pembangunan geedung pencucian sarang burung walet ini bukan tanpa alasan, sebab menjamurnya gedung sarang burung walet di Sulbar, khususnya Pasangkayu diharapkan dapat menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik dan kedepannya, ini bisa menambah pendapatan asli daerah (PAD) kabupaten Pasangkayu," ujar Yaumil baru-baru ini.
Pencucian sarang burung walet berfungsi untuk menghilangkan kotoran dan bulu yang menempel dan bila perlu diberikan zat pemutih pada sarang yang berwarna coklat atau kotor.
Perwakilan kementerian Pertanian Sofia Nurul Hakim dalam satu kesempatan menyebutkan, kementerian Pertanian dari Direktorat jenderal peternakan dan kesehatan hewan memberi bantuan anggaran, berupa bangunan pencucian sarang burung walet, agar memberi nilai tambah produk sarang walet Pasangkayu.
"Karena selama ini sumber daya alam yang kita bangun, untuk hasil peternakan salah satunya sarang burung walet hanya dijual dengan harga murah," ujarnya.
"Memang itu sudah dapat menambah nilai tambah, tetapi itu juga belum seberapa. Kalau kita mau melihat, ketika sarang burung walet sudah dicuci, walaupun dengan kualitas standar atau biasa saja, tetapi harganya sangat lumayan maksimal," ia menambahkan.
Sehingga pihaknya mengajak komunitas atau kelompok suatu unit pencucian sarang burung walet, agar merangkul kawan-kawannya sesama petani sarang burung walet, bersama-sama sama-sama mencuci dan mengolah sarang burung waletnya, kemudian dijual kepada pelaku eksportir.
Sebab menurutnya, sarang walet yang telah melalui proses pencucian, bisa mencapai nilai jual tinggi. (*)
Pemkab Pasangkayu
Pasangkayu
sarang burung walet
Yaumil Ambo Djiwa
Pencucian Sarang Burung Walet
Pendapatan Asli Daerah
Haru, Baharuddin Lepas Jabatan Kadis Kominfo Pasangkayu, Zulfikar Siap Lanjutkan Estafet |
![]() |
---|
Hari Kesaktian Pancasila di Pasangkayu, Sekda Ajak Generasi Tanamkan Nilai-Nilai Pancasila |
![]() |
---|
Bupati Pasangkayu Melantik 50 Pejabat dari Eselon II Hingga Pejabat Fungsional |
![]() |
---|
Pasangkayu Tertinggi Angka Stunting di Sulbar, Asisten II Pemkab: Butuh Peran Bersama |
![]() |
---|
Bappeda Litbang Pasangkayu Luncurkan Inovasi Layanan KIPRAH “Klinik Perencanaan Pembangunan Daerah” |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.