Pemilu Datang Pengusaha Kayu Senang

TRIBUN-SULBAR.COM - Pemilu datang, pengusaha kayu senang.

Ungkapan ini tak salah menggambarkan para pengusaha kayu, yang kebanjiran order untuk balok kayu sebagai kerangka Alat Peraga Kampanye (APK) berupa baliho para calon legislatif, maupun calon kepala daerah.

Ratusan kerangka kayu juga dipesan dari tim sukses calon presiden dan walon wakil presiden.

Hal ini pula dirasakan Isra (28), seorang pengusaha kayu di Mamuju, sebab kayu digunakan sebagai alat untuk memajang atribut kampanye tersebut.

“Di minggu ini sudah ada beberapa beli kayu di saya untuk pasang baliho caleg,” ujar Isra kala ditemui Tribun-Sulbar.com di rumahnya di Jl Maccerinnae, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Sulbar. Minggu (1/10/2023).

“Namanya penjual tidak menentu, biasanya bisa Rp 300 sampai Rp 500 Ribu sehari,” tambah Isra.

Ukuran balok khusus untuk atribut kampanye caleg kebanyakan menggunakan ukuran 5x5 meter.

Isra menyebut untuk balok kayu ukuran 5x5 meter, dia jual seharga Rp 25 ribu.

Isra juga menambahkan, tahun ini rata-rata pemesanan balok kayu skala besar dipesan dari luar Mamuju karena dinilai lebih murah.

“Rata-rata caleg beli kayu disini cuma per batang saja, kebanyakan diluar Mamuju mereka belinya,” Isra mengatakan.

Satu di antara pengusaha kayu menjelaskan, dalam waktu sepekan mendapat ratusan order kerangka kayu untuk pemasangan baliho. (*)