Sempat Tolak Keras Yakub F Solon jadi Pj Bupati Mamasa, KAM Kini Legowo, Ada Apa?

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMASA - Koalisi Aktivis Mamasa (KAM), sebelumnya menolak keras Yakub F Solon (YFS) menjadi Penjabat (Pj) Bupati Mamasa.

Namun, kini KAM menyatakan sikap telah legowo dengan keputusan Mentri dalam negeri (Mendagri) itu.

Hal ini dipaparkan oleh Koordinator KAM, Tambrin, kepada Tribun-Sulbar.com, Minggu, (24/9/2023).

Baca juga: LSM LIRA Mamasa Ungkap Ada Aroma Korupsi Miliaran di Kegiatan Pemeliharaan Rutin Jalan Alokasi BTT

"Kita tidak punya ranah lagi untuk menolak beliau," ujar Tambrin, saat ditemui di Jl Ahmad Yani, Kelurahan Mamasa.

Sebelumnya, Tambrin menolak keras dengan alasan bahwa Yakub F Solon diduga melanggar Kode Etik ASN dan dibekingi salah satu parpol.

Namun, saat ini Tambrin mengaku, keputusan tertinggi ada di tangan Kemendagri dan tidak bisa di ganggu gugat.

Menurutnya, aturan sudah mengaminkan Yakub F Solon secara resmi jadi Pj Bupati Mamasa.

"Mungkin itu jalan Tuhan dan takdir beliau untuk datang kembali mengabdi di Mamasa pasca-dua kali beliau gagal jadi di Sekda," ungkapnya.

Ia mengemukakan, menghalangi karir seseorang untuk mengabdi itu sangat tidak benar.

"Saya kemarin murni menyuarakan sesuatu yang saya anggap menyalahi aturan dan bahkan saya tidak pernah menyerang personal beliau apalagi ketika mau sangkut pautkan persoalan pribadi," tutur Tambrin.

"Saya dan beliau sama sekali tidak saling mengenal dan bahkan sampai hari ini saya belum pernah ketemu beliau semenjak selesai dilantik jadi PJ Bupati Mamasa," sambungnya.

Tambrin menambahkan, sebagai generasi Mamasa tentu dirinya harus berdiri tegak dan lurus untuk mengawal kebijakan beliau selama jadi Pj Bupati Mamasa.

Bahkan ia mengaku, akan terus konsisten untuk menyuarakan segala bentuk persoalan di Mamasa yang tentu berada di pundak Yakub F Solon. 

Diantaranya lanjut Tambrin, terkait persoalan di kabupaten berjuluk Bumi Kondosapata itu.

"Saya berharap kepada beliau untuk segera dieksekusi dan dibenahi sebab satu tahun beliau punya ranah dalam hal kebijakan lewat aturan yang berlaku," harapnya.

Ia juga berharap, Pj Bupati Mamasa tidak pilih kasih kedepannya, terutama dalam hal dukungan dalam pesta demokrasi jelang Pileg.

Tambrin berpesan jangan sampai ada oknum yang sengaja dimuluskan langkahnya untuk menang, demi konstestasi demokrasi yang sehat.

(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Hamsah Sabir.