Azwar Ashari Menolak Diberhentikan Jadi Ketua DPRD Mamuju, Akan Tempuh Jalur Ini

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Azwar Ashari Habsi masih menganggap dirinya sebagai Ketua DPRD Mamuju, meskipun sudah diberhentikan melalui rapat paripurna di gedung DPRD Mamuju, Jl Ahmad Yani, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Senin (18/9/2023).

Azwar Ashari diberhentikan sesuai perintah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem.

Partai Nasdem menyebut Azwar Ashari melanggar disiplin partai hingga harus diberhentikan.

Azwar menegaskan, menolak keras pemberhentian dirinya sebagai Ketua DPRD Mamuju karena tidak sesuai prosedur.

"Sampai hari ini saya masih Ketua DPRD Mamuju, ini tidak sesuai aturan (cacat prosedural)," tegas Azwar Ashari Habsi saat ditemui wartawan di Kantor DPRD Mamuju, Jl Ahmad Yani, Mamuju, Senin sore.

Dia menganggap surat pemberhentian dari partai Nasdem itu tidak jelas legal standingnya, semua proses rapat itu dia tolak.

"Ada keluar surat-surat (dari Partai Nasdem) itu memang saya anggap legal standingnya tidak jelas," ujar dia.

Azwar akan menunggu hasil kasasi (banding) pada proses gugatannya ke Partai Nasdem yang diajukan ke Pengadilan Negeri Mamuju beberapa waktu lalu.

"Tidak ada proses hukum, kita tunggu saja hasil kasasi  saja dulu," pungkasnya.

Diketahui, Wakil Ketua DPRD Mamuju Syamuddin Hatta menjadi Ketua DPRD Mamuju untuk sementara waktu.

Keputusan itu disepakati setelah sidang paripurna pemberhentian Azwar Ashari Habsi sebagai Ketua DPRD Mamuju.

Sidang berlangsung di ruang rapat paripurna kantor DPRD Mamuju Jl Ahmad Yani, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Senin (18/9/2023

Syamuddin Hatta mengatakan, dia dipilih sebagai ketua DPRD Mamuju hanya sementara dan akan menyelesaikan tahapan proses penetapan ketua defenitif DPRD Mamuju.

"Saya hanya ketua sementara dan akan menyelesaikan seluruh tahapan proses penetapan ketua," ujar dia.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman