Nasdem Mamuju Sebut Pemberhentian Azwar Ashari Jadi Ketua DPRD Mamuju Sesuai Mekanisme

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Ketua DPC Partai Nasdem Mamuju Yudiaman Firusdi sudah menerima hasil putusan sidang paripurna atas pemberhentian Azwar Ashari Habsi sebagai Ketua DPRD Mamuju.

Hal itu sejalan dengan surat perintah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem dengan nomor surat 394-Kpts/DPP-NasDem/VI/2023.

Surat itu ditanda tangani langsung Ketua DPP Partai NasDem Surya Paloh.

"Tentu kami menerima pemberhentian Azwar Ashari Habsi sebagai Ketua DPRD Mamuju, karena itu hasil keputusan surat dari DPP Partai NasDem yang ditandatangani Surya Paloh,"ungkap Yudiaman Firusdi saat ditemui di Kantor DPRD Mamuju, Jl Ahmad Yani Mamuju, Senin (18/9/2023).

Anggota DPRD Mamuju itu mengatakan, pemberhentian Ketua DPRD Mamuju ini sudah melalui mekanisme atau proses yang panjang.

"Apapun yang berjalan hari ini itu sudah melalui mekanisme yang panjang dan tahap konsolidasi di internal partai," bebernya.

Untuk diketahui pergantian Ketua DPRD Mamuju seharusnya diisi oleh Yudiaman Firusdi sesuai surat keputusan dari DPP Partai NasDem.

Namun, yang menggantikan Azwar jadi ketua DPRD Mamuju untuk sementara adalah dari Partai Demokrat Mamuju yakni Wakil Ketua DPRD Mamuju Syamuddin Hatta.

Pergantian ketua DPRD Mamuju sementara itu telah seusai aturan tata tertib dan selanjutnya akan melalui proses tahapan pemilihan ketua defenitif.

Azwar Ashari Habsi resmi lengser dari kursi Ketua DPRD Mamuju.

Keputusan itu diambil melalui rapat paripurna pemberhentian pimpinan DPRD Mamuju di ruang rapat paripurna kantor DPRD Mamuju, Jl Ahmad Yani, Kecamatan Mamuju, Senin (18/9/2023).

Keputusan tersebut dibacakan Wakil Ketua DPRD Mamuju, Syamsuddin Hatta selaku pimpinan rapat paripurna.

"Ini hal yang pertama kali terjadi di DPRD Mamuju," ucapnya saat membacakan naskah rapat paripurna, Senin (18/9/2023).

Sekedar diketahui, pencopatan Ketua Aswar Ashari Habsi sebagai Ketua DPRD Mamuju oleh Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dipicu akibat pelanggaran disiplin partai.

Hal itu diungkapkan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem, Anwar Adnan Saleh saat dihubungi wartawan via telepon, Kamis (20/7/2023).

"Alasan pencopotan (Aswar) tentu ada pelanggaran-pelanggaran disipilin, ada kewajiban dari partai yang tidak dijalankan," terang ASS.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman