Korban Pemerkosaan di Kalukku Trauma, Dinas PPPA Mamuju Panggil Psikolog

TRIBUN-SULBAR,COM, MAMUJU - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Mamuju, dampingi korban pemerkosaan di Kecamatan Kalukku.

Korban merupakan siswi SMP di Kalukku Kabupaten Mamuju yang masih berusia 12 tahun.

Korban mendapat tindakan ruda paksa oleh empat orang pria di sebuah gudang sekolah di Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).

Kini korban mengalami trauma pascakejadian yang dialami.

Kepala Bidang Penanganan Pencegahan Kekerasan Rumah Tangga (PPKT) DPPPA Mamuju Hartaty mengatakan, Tim DPPPA Mamuju langsung mendatangi rumah korban untuk melakukan pendampingan.

"Sekarang saya di rumah korban di Kalukku, kami datang langsung mengecek kondisi korban usai menghadapi tindak kekerasan seksual,"ungkap Hartaty saat dihubungi Tribun-Sulbar.com, via telepon, Kamis (14/9/2023).

Dia menyebutkan,korban mengalami trauma dan gangguan psikologis saat ini korban belum bisa pergi ke sekolah.

"Kami akan tangani secara psikologis, untuk memulihkan kondisi mental dan pikirannya (korban)," ujar dia.

Sebelumnya,polisi mengamankan dua pemuda pelaku pemerkosaan terhadap anak di bawah umur.

Kabarnya korban adalah siswi kelas 2 SMP.

Dua pelaku itu inisial AB (25) dan YR (18).

Kedua pelaku ditangkap di Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat pada Selasa (12/9/2023).

"Kelakuan bejat para pelaku diketahui setelah korban melaporkan kejadian tersebut kepada orang tuanya," ujar Kapolsek Kalukku Iptu Judtson Betteng

Sementara dua pelaku lainya masih dalam pengejaran polisi.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman