Ojol Tikam Teman

Kronologi Driver Ojol Tega Tikam Temannya Saat Tunggu Orderan Depan KFC Mamuju

Diketahui korban ditusuk rekanya sendiri bernama Saiful (23) karena permasalahan di grup WhatsaAp diriver ojol.

Penulis: Abd Rahman | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Abd Rahman
Kondisi korban luka tusuk Wawan (38) di Rumah Sakit Umum Regional Sulbar, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Pisau dapur masih menempel di pipi diriver ojek online bernama Wawan (38). 

Diketahui korban ditusuk rekanya sendiri bernama Saiful (23) karena permasalahan di grup WhatsaAp diriver ojol.

Kejadian itu terjadi di depan KFC Mamuju, Jl Jenderal Sudirman, Kelurahan Simboro, Kecamatan Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar),Selasa (12/9/2023) pukul 12.00 Wita.

Akibat pristiwa itu korban kritis di Rumah Sakit Umum Regional Sulbar dan pisau dapur itu masih tertancap di pipi korban.

Dari kronologi kepolisian, awal kejadian ini antara korban dan pelaku sedang ada masalah di grup WhatsaApp.

Dimana korban dituduh membuat laporan di grup mereka hingga membuat pelaku tersinggung dan merasa geram.

Lalu pada siang tadi pelaku mendatangi korban di lokasi kejadian yang sedang menunggu orderan bersama rekan-rekan lainya.

Saat itu korban hendak pergi, namun pelaku ini datang menemui korban dan terjadilah perbincangan antar keduanya di depan KFC Mamuju.

Setelah perbincangan terkait masalah laporan yang dituduhkan itu, korban sempat berbalik ingin meninggalkan pelaku.

Namun, saat korban berbalik pelaku kemudian melompati korban dan memeluk dari belakang hingga pelaku menusuk pipi korban menggunakan pisau dapur.

Rekan-rekan kedua bela pihak itu, langsung datang untuk melerai penganiayaan karena darah sudah terlihat becucuran.

Usai kejadian itu korban dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis, sedangkan pelaku sudah diamankan polisi.

Kasat Reskrim Polresta Mamuju AKP Jamaluddin, awal kejadian ini karena sesama diriver ojek online (ojol) antara pelaku dan korban sedang ada masalah di grup WhatsaAp Internal.

"Korban dituduh membuat laporan di grup WhatsaAp yang memojokkan pelaku, sehingga ada ketersinggungan oleh pelaku dan mendatangi korban dan langsung memeluk korban dan menusuk dari belakang," ungkap Jamal.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved