Tak Cukup Anggaran, Pemkab Mamuju Tak Buka Lowongan CPNS Tahun 2023

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Pemerintah pusat telah membuka pendaftaran formasi CPNS tahun 2023.

Namun tidak dengan Pemerintah Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat.

Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatiham (BKPP) Kabupaten Mamuju, Herman menjelaskan, Pemkab Mamuju tidak membuka lowongan CPNS karena ada penataan kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Penataan tersebut dilakukan pada sektor formasi teknis, kesehatan dan pendidikan.

"Artinya kita menata dulu ASN se Kabupaten Mamuju, baik di OPD maupun di Sekolah-sekolah, dan puskesmas," sebutnya kepada Tribun-Sulbar.com saat ditemui dikantornya, Jl Soekarno Hatta, Mamuju, Rabu (6/9/2023).

Alasan lain mengapa Pemkab Mamuju tidak membuka kuota bagi CPNS, sebab dua tahun belakangan telah membuka kuota penerimaan kuota pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Jumlah tersebut mencapai ribuan PPPK yang diterima dianggap telah membebani keuangan Pemerintah Daerah untuk membuka penerimaan CPNS tahun ini.

"Jumlahnya total sekitar 1.400 lebih dari tahun 2021 dan 2022, itu sangat menyerap anggaran daerah sebenarnya," jelas Herman.

"Sehingga penataan anggaran juga dilakukan, dan kita tahun ini tidak mengangkat pegawai, baik itu CPNS atau PPPK," sebutnya.

Hal tersebut berdasarkan amanah Undang-undang Nomor 1 Tahun 2022 Tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

Dalam amanah undang-undang itu menjelaskan batas 30 persen dari total belanja APBD untuk belanja pegawai.

Sementara posisi belanja pegawai di Pemkab Mamuju saat ini sudah mencapai 36 persen dari ketentuan.

"Kita sangat ingin mengusul, akan tetapi kendalanya aturan yang mengharuskan diangka itu," kuncinya.(*)