Tim Penilai Mandiri Observasi Layanan, Imigrasi Polman Optimistis Raih Predikat WBK 2023

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN – Tim Penilai Mandiri (TPM) Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM, berkunjung ke Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar, Senin (4/9/2023).

Tujuan kunjungan untuk obervasi dan verifikasi lapangan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).

Rombongan disambut jajaran Kantor Imigrasi Polman dengan pengalungan sarung khas mandar oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar, Erybowo Radyan Asmono.

Kemudian dilanjutkan yel-yel Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK oleh pegawai Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar.

Kemudian Tim Penilai Mandiri melakukan observasi mengenai sarana dan prasarana yang dimiliki Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar.

Mulai lapangan parkir, toilet untuk masyarakat dan penyandang disabilitas, ruang bermain anak, ruang tunggu pelayanan, jalan akses menuju ruang pelayanan serta fasilitas penunjang pelayanan lainnya.

Selain itu, dilakukan juga observasi mengenai pelaksanaan pelayanan keimigrasian pada Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar.

Mulai masyarakat yang datang untuk bermohon paspor, hingga tahapan penyelesaian pencetakan Paspor oleh petugas.

Erybowo juga menjelaskan beberapa inovasi Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar, diantaranya adalah Layanan Jemput Bola Kanim Polman di Kabupaten Majene dan Mamasa (Layanan Jempol MaMa) dan Layanan Pengambilan Paspor Jangka Waktu 3 Menit.

"Kami telah melaksanakan inovasi Layanan Jempol MaMa sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan guna menjangkau masyarakat, di wilayah Kabupaten Majene dan Mamasa dengan tanggapan yang baik dari masyarakat maupun dari Pemerintah Daerah," ujar Erybowo.

Kemudian, selain Layanan Jempol MaMa, pada Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar juga telah menerapkan inovasi berupa pengambilan paspor dalalm jangka waktu 3 menit, sehingga layanan masyarakat cepat dan mudah.

"Apa yang sudah direkomendasikan oleh Tim Penilai Mandiri tentunya akan kami lengkapi sebagai bentuk komitmen kami dalam membangun Zona Integritas, sehingga Predikat Wilayah Bebas dari Korupsi tahun ini dapat diraih," tutup Erybowo. (*)