Pilpres 2024
PKB Antusias Pasang Baliho Anies-Muhaimin, Demokrat Ramai Turunkan dan Hapus Wajah Capres Nasdem
Sikap berlawanan diperlihatkan kader PKB dan Partai Demokrat terkait manuver Anies-Muhaimin.
TRIBUN-SULBAR.COM - Deklarasi Anies Baswedan dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden dilaksanakan di di Hotel Majapahit Surabaya, Sabtu (2/9/2023).
Sehari setelah deklarasi, sejumlah baliho bergambar foto keduanya dengan tulisan AMIN (Anies-Muhaimin), mulai dipasang di berbagai ruas jalan.
Sikap berbeda ditunjukkan kader Partai Demokrat di berbagai daerah yang kompak menurunkan baliho bergambar Anies atau melakukan perusakan pada foto wajah mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Baca juga: Ramai Kader Partai Demokrat Turunkan Baliho Anies Baswedan, Anwar Adnan Saleh: Jangan Cepat Baper
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Lumajang mulai memasang baliho bergambar Anies-Muhaimin, Minggu (3/9/2023) sore.
Pemasangan baliho dimulai di depan gedung DPC PKB Jalan Kapten Suwandak, Kelurahan Jogotrunan, Kecamatan Lumajang.
Ketua Tim Kampanye DPC PKB Kabupaten Lumajang Fawaid mengatakan, pemasangan baliho dan banner AMIN selanjutnya akan dipasang di sejumlah titik vital di Kabupaten Lumajang.
Targetnya, ada lebih dari 500 gambar AMIN akan disebar di 21 kecamatan yang ada di Kabupaten Lumajang.
Baca juga: Kecewa, Demokrat Sulbar Turunkan Baliho Besar Bergambar Anies di Jl Jenderal Sudirman Mamuju

Tujuannya, menyosialisasikan kepada masyarakat Lumajang terhadap sosok kedua bakal calon pemimpin Indonesia ini.
"Kita mulai dari kantor DPC selanjutnya akan dipasang di titik-titik vital dan menyebar di 21 kecamatan yang ada," kata Fawaid.
Fawaid mengakui, sejatinya belum ada instruksi dari DPP PKB terkait pemasangan baliho Amin.
Namun, menurutnya hampir semua DPC PKB yang ada di Indonesia telah melakukan pemasangan gambar sebagai bentuk dukungan penuh terhadap ketua umum PKB.
"Instruksi belum ada, tapi ini adalah kewajiban kami mendukung semua keputusan DPP PKB dalam rangka konstelasi politik Pilpres 2024," lanjutnya.
Menurutnya, pemasangan baliho murni karena bentuk militansi dan loyalitas terhadap keputusan DPP PKB bukan karena hal lain.
Baca juga: Demokrat Tentukan Sikap! Bakal Pilih Prabowo atau Ganjar setelah Sakit Hati Dikhianati Anies
Demokrat copot baliho
Di sisi lain, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat DKI Jakarta, Mujiyono, tak menampik ada sejumlah kader yang colong start mencopot baliho dan spanduk bergambar Anies Baswedan.
Ia mengungkapkan aksi itu dilakukan sebagai bentuk kekecewaan para kader atas tindakan yang dilakukan bakal calon presiden (capres) Anies.
"Dapat kami sampaikan bahwa sebelum adanya keputusan Majelis Tinggi Partai Demokrat, penurunan baliho merupakan aksi spontan dan ungkapan kekecewaan kader Partai Demokrat DKI Jakarta," ujar dia saat dikonfirmasi, Minggu (3/9/2023).
Salah satu titik pencopotan spanduk bergambar Anies dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono terjadi di bilangan Kemang, Jakarta Selatan.
Bertempat di kantor DPD Demokrat DKI Jakarta, sejumlah kader mencopot spanduk Anies-AHY yang terpasang di sekitar area kantor pada Kamis (31/8/2023) malam.
Pencopotan itu disinyalir dilakukan setelah Partai Demokrat mengeluarkan pernyataan resmi dan menuding Partai Nasdem serta Anies berkhianat terhadap koalisi.
Baca juga: Caleg Demokrat Polman Cat Wajah Anies Baswedan di Baliho
Sebab, pantauan Kompas.com pada Jumat (1/9/2023), sudah tidak ada lagi spanduk yang menampilkan duet Anies-AHY.
Walau demikian, pada akhirnya pencopotan spanduk hingga baliho Anies-AHY menjadi sesuatu yang wajib dilakukan para kader.
Hal itu dilakukan usai Majelis Tinggi Partai Demokrat resmi mencabut dukungannya untuk bakal calon presiden (capres) Anies di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
"Setelah Majelis Tinggi Partai Demokrat memutuskan untuk mencabut dukungan ke Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 dan keluar dari Koalisi Perubahan, maka saya menginstruksikan kader dan anggota di Ibu Kota untuk melakukan hal itu," tutur Mujiyono.
"Jadi saya menginstruksikan seluruh kader dan pengurus untuk mencopot billboard, baliho, dan spanduk yang menampilkan foto Bapak Anies Baswedan (di Jakarta)," lanjut dia.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PKB Lumajang Mulai Pasang Baliho Anies dan Muhaimin" dan "Penurunan Baliho Anies Baswedan Aksi Spontan Ungkapan Kekecewaan Kader Partai Demokrat"
Anies-Muhaimin
Abdul Muhaimin Iskandar
Baliho Anies Baswedan
Anies
Capres Anies
Anies Baswedan
Demokrat
AHY
Mantap Pisah dari Andi Sukri di Pilkada 2024, Arismunandar Kembali Daftar Balon Bupati Majene di PPP |
![]() |
---|
157 Pendaftar PPK Pilkada 2024 di Majene Ikuti Tes CAT, KPU Hanya Akan Terima 40 |
![]() |
---|
Kasih Nasehat Soal Menteri Kabinet, Luhut Cari Perhatian Prabowo Gibran? |
![]() |
---|
Jusuf Kalla Minta Prabowo Gibran Mundur dari Jabatan Menhan dan Wali Kota Solo |
![]() |
---|
Terima Kenyataan Prabowo Gibran Menang, JK Akui Capek Bahas Politik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.