Berita Viral
Viral Imam Masykur Disebut Anggota Sindikat Obat Terlarang, Jadi Dalih Penyiksaan oleh Paspampres
Fakta terbaru kasus pembunuhan Imam Masykur oleh anggota Paspampres, ternyata terlibat sindikat?
"Data yang saya punya itu cukup besar, jadi diperkirakan toko, inikah toko. Toko-toko itu yang masuk informasi kepada saya minimal 60 toko tersebar di seluruh jakarta, ini sindikatnya orang Aceh semua yang ini," sambungnya.
Tak hanya itu, Soleman Ponto juga mengungkap cara kerja para sindikat penjual obat ilegal ini di Jakarta, dimana ada peran seorang bos kemudian merekrut para perantau yang mengalami kesulitan ekonomi.
Para perantau kemudian ditawarkan untuk menjual obat ilegal hingga akhirnya mereka terjerat dalam sistem tersebut.
Kalau sudah masuk pada sistem itu, sambung Soleman Ponto, di siniliah peran tentara menjadi tukang tagih jika mereka tidak memberikan setoran dari hasil penjualan.
"Kalau sudah masuk di sistem itu, penagihan inilah yang menyangkut si tentara ini menjadi tukang tagih, kalau yang penjual ini tidak mau membayar," tandasnya.
Baca juga: Terungkap Gaji Paspampres Praka RM, Motif Uang Jadi Alasan Siksa Pria Aceh Imam Masykur hingga Tewas
Sosok Imam Masykur
Imam Masykur (25) adalah warga Desa Mon Keulayu, Kecamatan Gandapura Bireuen, Aceh yang merantau ke Jakarta setahun lalu.
Pria kelahiran Mon Keulayu, 26 Juni 1996 itu bekerja di toko kosmetik, Jalan Sandratex, RT 02/RW 06, Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
Dikutip dari Kompas.com, ia diculik dari toko kosmetik tersebut saat sedang melaksanakan shalat pada Sabtu (12/8/2023) sore.
Kasusnya menjadi viral usai video Imam Masykur diduga disiksa oknum Paspampres, Praka Riswandi Manik sambil minta tebusan Rp 50 juta ke keluarga korban beredar di publik.
"Neu kirem peng siat 50 juta (tolong kirim uang 50 juta)," ucap Masykur kepada keluarganya melalui sambungan telepon dengan deru napas yang terengah-engah.
"Neu kirem jino aju bueh, meuhan matee lon (kirim terus sekarang ya, kalau tidak mati saya)," begitu suara yang terdengar di akhir percakapan.
Namun Masykur tak tahan lagi terhadap penganiayaan yang dilakukan kepadanya dan berakhir tewas.
Jasadnya ditemukan di Sungai Citarum tepatnya di Bendungan POJ Curug, Desa Curug, Kecamatan Klari, Kabupaten karawang.
Orang yang pertama sekali bersuara mengenai kasus ini adalah Anggota DPD RI asal Aceh, H Sudirman atau yang lebih dikenal dengan panggilan Haji Uma.
VIRAL Mobil Propam Tapanuli Selatan Diduga Dikendarai Remaja Terlibat Tabrak Lari di Palangkaraya |
![]() |
---|
KRONOLOGI Anggota Lanal Mamuju Tampar Pemuda Gegara Masalah Asmara Sang Adik |
![]() |
---|
VIRAL Pasangan Siswa SMP di NTB Lombok Melangsungkan Pernikahan, Orang Tua Dipolisikan |
![]() |
---|
VIRAL Nasib Istri di Soppeng Berubah Jadi Anak Tiri,Suami Selingkuh dengan Ibu Mertua hingga Hamil |
![]() |
---|
VIRAL,Guru Joget-Joget di saat Sekolah Terendam Banjir, Netizen Justru Bela Guru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.