Berita Regional

Viral Rekaman CCTV Kapolres Dairi Aniaya 2 Anggota, Sempat Membantah hingga Akhirnya Minta Maaf

Kapolres Dairi diduga menganiaya dua anggotanya hingga dilarikan ke rumah sakit, rekaman CCTV viral beredar.

Editor: Via Tribun
tribunmedan.com
Beredar video rekaman CCTV memperlihatkan detik-detik Kapolres Dairi diduga melakukan pemukulan terhadap anggotanya di lapangan Mapolres Dairi. 

"Setelah dikatakan pak Kapolres semalam, segala semua biaya yang keluar dari rumah sakit ditanggung, kami berembug bersama keluarga 'tidak usah pak, terima kasih biar aja kami yang membayar segala (biaya) yang ada di rumah sakit, " katanya.

Bahkan, apabila Kapolres meminta maaf kepada dirinya, Bripka David menolak karena sudah terlambat untuk meminta maaf.

"Kalau untuk minta maaf, saya rasa sudah terlambat lah," kata David.

Pernyataan Kapolres Dairi

Reinhard Habonaran menjelaskan dirinya mengumpulkan anggotanya untuk memberikan hukuman disiplin karena tidak ada yang piket.

Saat kejadian tidak ada kasus pemukulan maupun penganiayaan yang ia lakukan.

Hal ini diungkapkan Reinhard Habonaran di depan personel Polres Dairi dan awak media.

"Tindakan disiplin saya tidak ada hubungannya ke badan. Ada enggak di sini yang menyaksikan (saya memukul), ada enggak saya memukul di bagian badan? Jujur jujur aja kita," ungkapnya, Senin.

Namun setelah diperiksa Propam Polda Sumut, ia mengaku bersalah dan telah mendatangi dua anggotanya yang dirawat untuk meminta maaf.

"Untuk itu, saya merasa bertanggungjawab dan sebagai bentuk permohonan maafnya, saya juga telah mengunjungi kedua personel bernama Bripka David Sitompul dan Bripka Hendrik Simatupang itu ke RSUD Sidikalang," paparnya, Rabu (30/8/2023).

“Saya meminta maaf atas kejadian tersebut dan berjanji tidak akan mengulangi kembali,” ucapnya dihadapan wartawan usai mengunjungi kedua personelnya tersebut.

Ia mengatakan penganiayaan terjadi karena kedua personel Polres Dairi tidak menjawab panggilan radio HT (handy talkie).

Reinhard Habonaran juga mengaku hukuman yang diberikan kepada David dan Hendrik berupa tindakan fisik.

Namun, ia tidak mengetahui keduanya memiliki penyakit bawaan dan harus dilarikan ke rumah sakit usai mendapat tindakan kekerasan.

David diduga punya penyakit syaraf terjepit, sedangkan Hendrik miliki penyakit hipertensi.

Kini, kedua personel Polres Dairi tersebut masih dirawat di RSUD Sidikalang.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sempat Membantah, Kapolres Dairi Kini Akui Aniaya 2 Anggotanya, Korban Tolak Bantuan Biaya Rumah Sakit", dan Tribun-Medan.com dengan judul Beredar Rekaman CCTV saat Kapolres Dairi Pukul Anggotanya di Lapangan hingga Masuk Rumah Sakit

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved