Berita Viral

Sosok Imam Masykur, Warga Aceh Diduga Tewas Disiksa Paspampres, Viral Penampakan Rumahnya di Kampung

Sosok Imam Masykur (25), pemuda yang viral diduga disiksa hingga tewas oleh oknum Paspamres berinisial Praka RM.

|
Editor: Via Tribun
KOLASE SERAMBINEWS.COM
Warga Gandapura, Bireuen, Aceh ini menghembuskan napas terakhir diduga saat disiksa oleh oknum Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). 

TRIBUN-SULBAR.COM - Warga Aceh dikejutkan dengan video seorang pria bernama Imam Masykur (25) yang minta tolong dengan tubuh penuh darah.

Ia meminta pada keluarganya untuk dikirimi uang sebesar Rp 50 juta agar dirinya tidak mati.

Terungkap kemudian, pemuda berkacamata tersebut diduga tewas akibat disiksa oknum Paspampres berinisal Praka RM.

Lantas siapakah sosok Imam Masykur?

Baca juga: Viral Warga Aceh Diduga Diculik dan Disiksa Oknum Paspampres hingga Tewas, Pomdam Jaya Kuak Motif

Rupanya Imam Masykur berasal dari wilayah Desa Mon Keulayu Gandapura, Bireuen, Aceh.

Ia merupakan anak kedua dari empat bersaudara pasangan Masykur (57) dan Fauziah (47).

Ia baru setahun pamit mencari peruntungan di Jakarta dan tinggal bersama keluarga sepupunya, Said Sulaiman.

Ditemui Serambinews.com, di rumah duka Desa Mon Keulayu, kedua orang tuanya terlihat hanya duduk termenung dan sedih, beberapa warga juga masih di rumah duka.

Kursi plastik juga masih di depan rumah duka bercat krem yang tampak sederhana.

Ditanya mengenai kejadian tersebut, kedua orang tua korban berharap pelaku dihukum.

Rumah orang tua almarhum Imam Masykur di Desa Mon Keulayu, Gandapura Bireuen.
Rumah orang tua almarhum Imam Masykur di Desa Mon Keulayu, Gandapura Bireuen. (Foto Kiriman Warga)

Baca juga: Viral Oknum Paspampres Diduga Siksa Pria Aceh hingga Tewas, Kirim Video dan Minta Tebusan Rp 50 Juta

Keuchik Mon Keulayu, Sayed Nurdin, kepada Serambinews.com mengatakan, almarhum sepengetahuannya, awalnya berjualan di Medan.

Kemudian setahun lalu berangkat ke Jakarta dan menumpang bersama keluarganya.

“Jenazah diantar dengan ambulans dan ikut didampingi keluarganya,” ujarnya.

Sementara itu, sang kerabat, Said Sulaiman, mengatakan jenazah dibawa pulang dengan pesawat ke Medan.

Kemudian dari Medan dibawa ke Bireuen dengan ambulan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved