Kebakaran Mamuju

Labfor Polda Sulsel Periksa 4 Saksi untuk Selidiki Penyebab Kebakaran Kios di Mamuju

Upaya ini berlanjut pada Senin (21/8/2023), Laboratorium Forensik Polda Sulsel memanggil 4 saksi yang diduga mengetahui kronologi kejadian pada indent

Penulis: Adriansyah | Editor: Ilham Mulyawan
adriansyah Tribun-Sulbar
Indetifikasi kebakaran tempat kejadian perkara oleh tim Laboratorium forensik (Labfor) pasca kebakaran di Lingkungan Simbuang, Kecamatan Simboro, Mamuju, Kamis (17/8/2023). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Penyebab kebakaran kios di Jln Soekarno Hatta, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat pada Kamis, 17 Agustus 2023 lalu masih dalam penyelidikan polisi.

Polda Sulbar dan Polresta Mamuju meminta bantuan Bidang Laboratorium forensik (Labfor) Polda Sulsel, untuk membantu mengindetifikasi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Awalnya Sat Reskrim Polresta Mamuju memanggil 2 saksi dimintai keterangan pada Jumat (18/8/2023).

Baca juga: CERITA Bocah Korban Kebakaran di Mamuju, Tertidur di Dapur Lalu Diselamatkan Ipar Sang Ibu

Baca juga: Petugas Damkar Mamuju Tengah Berjibaku Padamkan Kebakaran Lahan Gambut hingga Malam

Upaya ini berlanjut pada Senin (21/8/2023), Laboratorium Forensik Polda Sulsel memanggil 4 saksi yang diduga mengetahui kronologi kejadian pada indentifikasi tempat kejadian perkara.

Keempat saksi tersebut adalah remaja untuk menyusun kronolologi rekonstruksi insiden kebakaran yang meratakan 27 unit kios dan rumah.

Kasat Reskrim Polresta Mamuju, AKP Jamaluddin mengatakan, selang empat hari kejadian, Labfor masih bekerja.

Pihaknya masih menunggu hasil laboratorium forensik Polda Sulsel memastikan penyebab kebakaran.

"Kami masih melakukan penyelidikan, dengan adanya tim dari Labfor tim masih meneliti secara pasti sebab kejadian kebakaran," sebut Mamuju, Akp Jamaluddin, saat ditemui di TKP, Senin (21/8/202).

"Nantilah hasil dari Labfor baru kami sampaikan," lanjutnya.

Sekedar diketahui, sebanyak 124 korban terdampak dari peristiwa tersebut dari 30 Kepala keluarga (KK).

Dari sebanyak 124 korban tersebut, 3 diantaranya telah dirawat akibat luka bakar.

Sementara, 124 korban terdampak sebanyak 9 Balita, anak-anak 31 orang, orang dewasa 91 orang, dan lansia 3 orang berada di tenda pengungsian.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Adriansyah.

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved