Kebakaran Mamuju

Polisi Belum Bisa Simpulkan Penyebab Kebakaran Kios di Depan SPBU Simbuang Mamuju

Herman Basir menuturkan polisi masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran kios did epan SPBU Simbuang Mamuju

Editor: Ilham Mulyawan
Abdul Rahman/Tribun-Sulbar.com
Petugas pemadam berusaha memadamkan sisa-sisa kobaran api 

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Kebakaran di Jln Soekarno Hatta, Simbuang, Kelurahan Simboro, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat pada Kamis (127/8/2023) malam, membuat kios-kios pedagang yang ada disana kini sudah tak bersisa, alias hangus dilalap Si jago Merah.

Dari data yang dikumpulkan, sebanyak 30 unit kios ludes terbakar.

Empat unit kendaraan roda empat, atau mobil dan enam unit motor juga ikut hangus.

Baca juga: 30 Kios dan Rumah Hangus Terbakar di Depan SPBU Simbuang Mamuju

Baca juga: Fakta Kebakaran di Simbuang Mamuju, Nyaris Semua Jualan Pertalite dan Solar Eceran

Selain itu tabung gas hingga dagangan campuran lainnya juga tak tersisa.

"Penyebab kebakaran sampai saat ini belum dapat disimpulkan penyebab pastinya. Begitupun prakiraan kerugian yang dialami korban, juga belum dapat disimpulkan," ujar Kasi Humas Polresta Mamuju, IPDA Herman Basir kepada Tribun-Sulbar, Jumat (18/8/2023).

Korban Luka Bakar

Kebakaran kios di depan SPBU Simbuang, Jl Jenderal Sudirman, Kelurahan Simboro, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Kamis (17/8/2023) membuat bangunan semi permanen, yang rata-rata berbahan kayu ludes terbakar.

Tiga orang menjadi korban kebakaran.

Dua dewasa dan satu anak-anak.

Mereka kena kobaran api saat si jago merah mengamuk dalam peristiwa tersebut.

Kebakaran kios di depan SPBU Simbuang Mamuju
Kebakaran kios di depan SPBU Simbuang Mamuju (Tangkapan layar)

"Ada tiga korban, satu anak-anak dan dua orang dewasa semuanya perempuan," kata Kepala Bidang Pamadam Kebakaran (Damkar) Mamuju Randy kepada Tribun-Sulbar.com.

Tiga orang korban tersebut mengalami luka bakar pada bagian tangan dan kakinya, korban sedang dirawat Rumah Sakit Regional Sulbar.

"Tadi saat kejadian mereka dilarikan ke RS Regional, karena paling dekat dengan lokasi kebakaran," katanya.

Diketahui, Kebakaran terjadi sekira pukul 23.00 WITA. kebakaran diikuti listrik padam di Kota Mamuju.

Akibat kebakaran, menyebabkan arus lalu lintas di lokasi kejadian.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, hingga kini pukul 13.00 WITA, petugas pemadam kebakaran bersama TNI-Polri masih berjibaku memadamkan kobaran api.

Puluhan Kios hangus terbakar rata-rata berbahan kayu, membuat api cepat menjalar.

Apalagi, puluhan kios terbakar hampir semuanya adalah penjual bensin eceran dan tabung gas.

Empat Mobil Ikut Ludes Terbakar

Data sementara yang dihimpun Tribun-Sulbar.com di lokasi kejadian, empat unit mobil mewah dan empat unit motor ikut terbakar dalam kejadian ini.

Belum diketahui siapa pemilik kendaraan ikut ludes.

Sebab kendaraan itu berada dalam bengkel.

Sebuah mobil nampak gosong menyisakan rangka di sebuah bengkel di depan SPBU Simbuang Mamuju
Sebuah mobil nampak gosong menyisakan rangka di sebuah bengkel di depan SPBU Simbuang Mamuju (nurhadi)

Hingga saat ini, juga belum ada laporan terkait ada atau tidak korban jiwa dalam kebakaran hebat tersebut.

Pantauan awak Tribun-Sulbar.com, ratusan tabung gas, mulai dari tabung 3 kg hingga 12 kg juga ikut terbakar dalam peristiwa itu.

Selain bahan bakar bensin eceran, ratusan tabungan gas ikut terbakar diduga menjadi salah satu pemicu besarnya kobaran api dan menimbulkan ledakan hebat.

Kasat Reskrim Polresta Mamuju, AKP Jamaluddin ditemui di lokasi kebakaran menurut, hingga saat ini belum diketahui penyebab kebakaran.

Namun, sejumlah sumber di lapangan menyebut kebakaran bermula dari bengkel mobil.

"Info-infonya begitu. Katanya dari bengkel, tapi belum jelas," kata Jamaluddin.

Diketahui, korban adalah rata-rata warga pendatang. Mereka menyewa lokasi tersebut untuk membangun usaha.

Seperti pedagang campuran, bengkel, penjual tabung gas dan penjual gorengan.

Di lokasi kejadian, terlihat para korban hanya bisa pasrah meratapi tempat tinggal mereka yang sudah rata dengan tanah diamuk si jago merah.

Kebanyakan korban berada di area SPBU menyaksikan petugas memadamkan kobaran api. (*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved