Berita Polman

Aksi Transgender di Polman Joget Telanjang Dada Usai Gerak Jalan Tuai Kecaman

Gerak jalan ini melewati rute Kelurahan Pekkabata dan sekitarnya di Kecamatan Polewali.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Munawwarah Ahmad
Tangkap layar
Tangkapan layar video viral aksi transgender di Jl Muh Yamin, Kelurahan Pekkkabata, Kecamatan Polewali sempat telanjang dada, Selasa (15/8/2023). 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Aksi joget telanjang dada dari transgender di Kabupaten Polewali Mandar (Polman) Sulawesi Barat (Sulbar) viral di sosial media.

Aksi itu dilakukan setelah kaum waria ini ikut gerak jalan pada Selasa (15/8/2023) kemarin yang pesertanya terbuka untuk umum.

Gerak jalan ini melewati rute Kelurahan Pekkabata dan sekitarnya di Kecamatan Polewali.

Setelah gerak jalan, beredar video peserta gerak jalan transgender berjoget sambil memperlihatkan payudaranya.

Video itu pun viral di beberapa group WhatsApp dan mendapat kecaman warganet hingga Rabu (16/8/2023).

Video yang beredar memperlihatkan peserta gerak jalan transgender berbaju merah dan rok hitam.

Mereka berjoget hingga salah satu transgender membuka baju dan memperlihatkan payudaranya.

Informasi yang dihimpun, aksi itu dilakukan para transgender setelah bubar dari gerak jalan dan saat berkumpul di salah satu toko seluler.

Video viral ini pun jadi pembicaraan di warung kopi dan banyak menuai kecaman dari masyarakat.

Ketua Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (Puspa) Polman, Rusaman Tony turut menyesalkan adanya video viral ini.

"Kita sangat sesalkan ini di hari menjelang kemerdekaan dinodai dengan peristiwa yang ditonton banyak anak dibawah umur," ungkap Rusman Tony saat ditemui wartawan.

Ia mengatakan video tersebut juga berdampak buruk terhadap anak dibawah umur.

Seperti dapat menggangu psikologi anak yang melihat aksi tak senonoh dari para transgender ini.

Belum lagi, lanjut Rusaman video itu juga melecehkan kaum perempuan lantaran memperlihatkan bagian tubuh yang sensitif.

"Harkat dan martabatnya perempuan direndahkan dengan mempertontonkan bagian vital yang tidak layak di tonton anak-anak," tambahnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved