MENGENAL Andi Syamsul Bahri, Pelatih Paskibraka Sulbar 2023, Tahun Kelima Jadi Pelatih

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Sersan Kepala (Serka) Andi Syamsul Bahri (38) merupakan salah satu perwakilan dari TNI AD KOREM 142/TATAG yang ditugaskan membimbing dan melatih Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) tahun ini.

Pria kelahiran Palopo ini mengaku pada Tribun-Sulbar.com sudah lima tahun melatih Paskibraka Sulbar.

Mulai tahun 2017, 2018, 2021, 2022, dan tahun ini.

Sedangkan 2020 dirinya tidak melatih sebab ada dinas di luar daerah.

Pria yang akrab disapa Andi ini juga mengaku, selama melatih Paskibraka Sulbar dirinya selalu mendapat piagam penghargaan.

Adapun piagam perhargaan berupa sertifikat pelatih dari Gubernur Sulbar.

Selain itu, sebelum diamanahkan jadi pelatih Paskibraka Sulbar, Andi pernah mengikuti lomba Peleton Tangkas sejak tahun 2006 hingga 2013.

Peleton Tangkas atau yang biasa dikenal dengan sebutan Ton Tangkas merupakan salah satu event bergengsi di kalangan TNI Angkatan Darat.

Adapun materi lomba Peleton Tangkas berupa kesegaran jasmani, ilmu medan, lintas medan, peraturan militer dasar (Permildas), menembak pistol dan senapan.

"Iya, saya ikuti semua lombanya," ujarnya saat dihubungi via WhatsApp.

Saat ini Andi menjabat sebagai Bintara Administrasi Tim Hub Detasemen Markas Korem 142/Taro Ada Taro Gau (Tatag)

Andi juga mengatakan bahwa dirinya tidak pernah ikut serta jadi anggota paskibraka.

Namun, berkat sertifikat Permildas dan pemahaman PBB yang dimilikinya, Andi dapat memenuhi kualifikasi sebagai pelatih Paskibraka.

"Pelatih Paskibraka harus punya sertifikat Permildas, pengetahuan Permildas juga tidak boleh luntur, karena Permildas adalah karakter, jatidiri, dan disiplin yang jadi ciri khusus prajurit TNI," jelasnya.

Andi berharap, dengan kapabilitas dirinya mampu mengemban amanah sebagai pelatih Paskibraka Sulbar tahun ini.

"Saya berharap bisa mengemban amanah ini dengan baik, agar adik-adik Paskibraka Sulbar bisa bertindak sebagai satu tim, dan bertugas dengan gagah dalam mengibarkan dan menurunkan bendera pusaka," tutupnya. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Maoidotuen Nasiha