Berita Regional

Bayinya Ternyata Tertukar di RS, Ibu di Bogor Sudah Curiga: Walau Dirangkul Hati Saya Enggak Nerima

Pasangan suami istri di Bogor, Jawa Barat berjuang mencari keberadaan anak kandungnya yang ternyata tertukar di rumah sakit.

Editor: Via Tribun
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Siti Mauliah (37), orang tua bayi yang tertukar di Bogor ungkap sejumlah kejanggalan, Kamis (10/8/2023). 

Siti Mauliah, pasien B atau pasien yang ada di gelang tersebut dan rumah sakit melakukan mediasi untuk mencari titik terang.

Akan tetapi, mediasi tersebut belum membuahkan hasil.

Pasalnya, pasien B masih enggan untuk melakukan tes DNA.

Hingga kini Siti Mauliah masih berjuang untuk mencari keberadaan anak kandungnya.

"Mungkin kalau engga ada suster kesini saya engga janggal dan gelisah, berhubung suster kerumah saya makin mengganjal dan gelisah.

Kalau suster engga datang kerumah saya juga engga akan tau," pungkasnya.

Baca juga: Lahir Prematur Bayi di Matakali Idap Hidrosefalus Sejak Dalam Kandungan, Terkendala Biaya Berobat

Dilaporkan ke Polres Bogor

Kuasa hukum Siti Mauliah, Rusdy Ridho mengatakan, awalnya Siti Mauliah melahirkan anak laki-laki di Rumah Sakit Sentosa yang berada di Jalan Raya Kemang, Desa Pondok Udik, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.

Usai melahirkan pada 18 Juli 2022, Siti Mauliah merasa bayinya tertukar dengan anak orang lain.

"Satu tahun yang lalu klien saya lahiran secara sesar, kemudian hari pertama masih megang bayi yang dia lahirkan, kemudian hari kedua ketika dikasih udah beda secara feeling ketika menyusui," kata kuasa hukum Siti Mauliah, Rusdy Ridho saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Kamis (10/8/2023).

Dugaan bayi tertukar setelah pihak Rumah Sakit Sentosa datang ke rumah Siti di Ciseeng, Kabupaten Bogor menanyakan gelang yang menempel pada bayi tersebut.

"Biasanya gelang itu disimpen, ini dikasih, pas diiat gelangnya itu atas nama pasien yang lain," tuturnya.

Kecurigaan Siti dan suaminya semakin menguat jika bayi yang bersamanya selama setahun tersebut bukanlah anak kandungnya.

Namun, saat itu pihak rumah sakit membantah jika telah melakukan kelalaian dan jika hanya gelang nama saja yang tertukar bukan bayinya.

"Jadi semenjak itu klien kami mencari kebenaran informasi, tapi pihak rumah sakit mengatakan hanya gelang saja yang tertukar," ucapnya.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved