Festival Layang-Layang Lake, Tradisi Warga Katitting Sambut Musim Angin Timur

TRIBUN-SULBAR, POLEWALI MANDAR - Warga Dusun Katitting, Desa Tandung, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polman, Sulbar, antusias menyambut Festival Layang-layang Lake.

Festival Layang-layang Lake salah satu cara warga setempat menyambut musim angin timur.

Berdasarkan pantauan Tribun-Sulbar.com, tua muda semua ikut menerbangkan Layang-layang Lake.

Sawah luas tidak berproduksi, ditambah bantuan angin dari arah laut menjadi faktor pendukung utama dalam menerbangkan layangan.

Salah satu peserta bernama Ari (36) mengaku, senang dengan Festival ini. Karena kata dia, Festival Layang-Layang Lake ini sudah menjadi tradisi tahunan di Dusun Katitting.

"Ini kegiatan sudah menjadi acara tahunan di kampung ini" kata warga Dusun Katitting itu kepada Tribun-Sulbar.com, Senin (7/8/2023).

Tahun ini, puncak Festival Layang-Layang Lake diadakan oleh Toko Boss Helm Sulbar dan akan digelar pada hari Minggu, 12 Agustus 2023 di Jalan Poros Majene-Mamuju, Dusun Katitting, Desa Tandung, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewalu Mandar.

Ari mengatakan, ada beberapa kategori layangan yang dipersyaratkan ikut dalam Festival Layang-Layang Lake ini.

Mulai dari ukuran hingga corak ekor yang digunakan.

"Panjang minimal 3 meter sama ekor variasi harus ada Logo atau tulisan Boss Helm" ujar dia.

Tolak ukur kemenangan dalam festival ini ditentukan dari estetika atau keindahan baik dari visual maupun terbang layangannya.

"Dilihat dari kecantikannya, ekornya juga, sama yang lurus juga terbangnya dan tannang (tenang)" jelas Ari.

Ari berharap Festival ini bisa tetap diadakan tiap tahunnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun Sulbar.com, Maoidotuen Nasiha