Berita Regional

Demi Rp 11 Juta, Ibu di Batam Tega Jual Bayinya Sendiri ke Sindikat, Terungkap dari Kecurigaan Nenek

Seorang ibu di Batam tega menjual darah dagingnya sendiri yang baru berusia 6 bulan ke sindikat perdagangan orang.

Editor: Via Tribun
Istimewa
ILUSTRASI Bayi. Seorang ibu di Batam tega menjual anaknya sendiri ke sindikat perdagangan orang. 

Berangkat dari kecurigaan itu, ibu pelaku kemudian membawa AHA ke Mapolresta Barelang.

"Dari sana diketahui, kalau AHA telah menjual anaknya yang dibantu pacarnya berinisial IR (19) kepada BUS, warga Medan," jelas Budi.

Pihaknya langsung berangkat ke Medan dan berhasil menyelamatkan korban DA.

"BUS kami amankan dikediamannya di Medan, bahkan bayi tersebut kembali dijual BUS kepada pelaku SBL seharga Rp 15,5 juta," sebut Budi.

Baca juga: Dokter Pejabat RS Makassar Tampar Balita 3 Tahun hingga Terlempar Kena Kursi, Kini Dilaporkan Polisi

Transaksi dilakukan di Batam

Budi menjelaskan, transaksi penjualan ini dilakukan di kawasan Simpang Nato, Sagulung Batam.

Pelaku BUS mengetahui ada bayi di Batam hendak dijual melalui jejaring sosial media.

"Yang menawarkan ke BUS ini adalah IR, mereka berkenalan di sosmed," sebut Budi.

BUS datang ke Batam dan terjadi transaksi pada Rabu (19/7/2023).

"Usai melakukan transaksi, BUS dan korban balik ke Medan," terang Budi.

Saat ini pihaknya masih mengembangkan kasus ini dan mengejar beberapa pelaku lain yang terlibat.

"Yang jelas ada beberapa pelaku yang masih dilakukan pengejaran," pungkas dia.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Ibu di Batam Jual Bayi, Dibantu Pacar Kenal Makelar dan Dijual Rp 11 Juta"

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved