Berita Viral

Telepon Ibu, Binaragawan Justyn Vicky Sempat Beri Pesan Terakhir Sebelum Tewas: Kangen Tidak?

Terungkap pesan haru Justyn Vicky kepada ibunya sesaat sebelum tewas akibat tertimpa beban 210 kg.

Editor: Via Tribun
@the.paradisebali
Binaragawan Justyn Vicky tewas karena tertimpa barbel 210 kg. 

Justyn Vicky meninggal dunia setelah sempat menjalani operasi.

Baca juga: Didakwa Pasal Berlapis, 14 Pelaku Pembunuhan Haji Mayong Terancam Penjara Seumur Hidup

Binaragawan Justyn Vicky meninggal dunia usai gagal mengangkat dan tertimpa barbel 210 kg saat latihan di The Paradise Gym Bali, pada Sabtu (15/7/2024).
Binaragawan Justyn Vicky meninggal dunia usai gagal mengangkat dan tertimpa barbel 210 kg saat latihan di The Paradise Gym Bali, pada Sabtu (15/7/2024). (Kolase TribunJakarta.com/Ist)

Meninggal tertimpa beban

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan mengungkapkan, binaragawan tersebut jatuh dalam posisi duduk.

Pada posisi tersebut, beban seberat 200 kilogram jatuh menimpa lehernya.

"Korban mengalami patah leher hingga meninggal saat mengangkat beban back squat 200 kilogram," kata Jansen dalam keterangan tertulis, Minggu (23/7/2023).

Polisi saat ini sedang menyelidiki kemungkinan unsur pidana atas peristiwa yang menimpa Herman.

"Reskrim Polsek Denpasar Selatan masih melakukan penyelidikan untuk menemukan perbuatan pidananya," kata Kapolsek Denpasar Selatan AKP Ida Ayu Made Kalpika Sari, Senin (24/7/2023).

Petugas, kata dia, telah memanggil dua orang saksi yang berada di lokasi kejadian saat peristiwa terjadi.

Menurut Kalpika, pihak manajemen pusat kebugaran tersebut tidak berinisiatif melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

"Dasar penyelidikan kepolisian bukan laporan dari manajemen, namun laporan informasi terkait adanya berita viral meninggal dunia akibat dari angkat beban," katanya.

PBFI Bali turun tangan

Persatuan Binaraga dan Fitnes Indonesia (PBFI) Provinsi Bali turun tangan dengan merancang pelatihan bagi pengawas terkait teknik pengamanan menyusul meninggalnya binaragawan Justyn Vicky.

Program pelatihan pada pengawas itu rencananya akan dikelola oleh pengurus PBFI masing-masing kabupaten dan kota di Bali.

"Ke depannya perlu pengawas yang ada di gym untuk kami beri pelatihan," ujar Ketua Umum PBFI Bali I Gusti Agung Ngurah Susrama Putra di Denpasar, Senin (24/7/2023).

Pelatihan diperlukan supaya pengawas mampu memahami teknik penyelamatan dan pengamaman saat terjadi kondisi darurat dan risiko gagal angkat beban.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved