Jamaah Haji Polman Pulang

Tampil Nyentrik Turun dari Bus, Gaya Emak-emak Haji Polman Bak Princes Pakai Busana Bling-bling

Pantauan Tribun-Sulbar.com, jemaah haji tampil nyentruk dengan busana haji bling-bling bak princes turun dari bus.

|
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun-Sulbar.com/Fahrun Ramli
Sebanyak 388 jemaah haji kloter 17 tiba di Gedung Gadis Jl Ratulangi, Pekkkabata, Polman, nampak kenakan emas hingga kerudung warna warni, Selasa (18/7/2023). Fahrun. 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - 388 jamaah haji kloter 17 tiba di Gedung Gabungan Dinas (Gadis) Jl Ratulangi, Kelurahan Pekkkabata, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Selasa (18/7/2023) pagi.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, jemaah haji tampil nyentruk dengan busana haji bling-bling bak princes turun dari bus.

Selain busana bling-bling khas sulawesi, para jemaah haji juga tampail dengan penuh emas, mulai dari alung hingga gelang emas.

Mereka turun dari sambil melambaikan tangan kepada ratusan warga yang menjemput dan menunggu sejak pagi.

Nampak warga desak-desakan untuk memeluk dan mencium jemaah haji yang baru saja turun dari bus.

Jemaah haji perempuan rata-rata menggunakan kacamata hitam dan wewangian khas Makkah. Tampak bak princes dengan busana khasnya.

Sementara jemaah haji laki-laki nampak menggunakan pakaian surban putih khas Arab Saudi.

"Alhamdulillah kita tiba dengan selamat, ada 388 jemaah haji bersama pendamping, tidak ada hambatan," ujar staf haji Kemenag Polman Murtaji Anwar kepada wartawan.

Ia mengatakan satu orang meniggal dunia di kloter 17 ini dan jenasahnya dimakamkan di Mekkah.

Sementara barang bawaan jemaah yang meninggal dunia itu akan diserahkan ke pihak keluarga.

Jemaah haji yang tiba tersebut langsung memasuki pelataran Gedung Gadis untuk bertemu pihak keluarga.

Jamaah haji Polman tampil dengan busana khasnya di gedung gabungan dinas
Jamaah haji Polman tampil dengan busana khasnya di gedung gabungan dinas

Untuk Koper jemaah haji baru dapat diambil pada pukul 11.00 Wita, di Mapolres Polman.

"Kalau kopernya nanti di ambil di Mapolres sembari memperlihatkan pasport setiap jemaah," ungkapnya.

Sementara itu salah satu jemaah haji asal Polewali, Hadira mengaku senang pulang dengan selamat dan bertemu kembali keluarga.

"Juga cukup sedih karena salah satu dari anggota kloter kita meninggalkan dunia saat ibadah," ungkap Hadira kepada wartawan.

Sebelumnya diberitakan, ratusan warga menuggu kedatangan jamaah haji di Gedung Gadis Jl Ratulangi, Kelurahan Pekkkabata, Polman, Selasa (18/7/2023) pagi.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, jalan poros Polewali-Wonomulyo pun sempat macet parah.

Pasalnya terdapat puluhan kendaraan parkir di pinggir jalan poros hingga ke depan Masjid Syuhada Polewali.

Warga pun memadati Lapangan Pancasila hingga pelataran Gedung Gadis menuggu kedatangan jemaah haji.

Petugas gabungan pengamanan nampak mengatur warga agar tidak berkumpul di pintu masuk.

Dua unit pagar besi pun dipasang agar jemaah haji yang turun dari bis dapat masuk ke gedung.

"Saya sudah menunggu sejak pukul 06.00 Wita, berangkat sudah shalat shubu dar Tinambung," ujar salah satu warga Rahmayani kepada wartawan.

Ia mengaku cukup senang untuk datang menjemput orang tuanya dari tanah suci Mekkah.

Penjemputan ini, kata Rahmayani sudah menjadi tradisi setiap kedatangan jemaah haji.

Warga dari pihak keluarga datang meluangkan waktu melihat penampilan para jemaah.

"Terkadang itu ada jemaah yang berpakaian mewah, harum wewangiannya khas Mekkah, atau warga bilang wangi surga," lanjutnya.

Rahmayani pun berharap suatu saat ia dapat menunaikan ibadah haji setelah ikut rombongan menjemput.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved