DBD Polman

BREAKING NEWS: Santri Polman Meninggal Diduga Karena DBD

Ia sakit dengan gejala demam tinggi, muntah, dan sempat mendapat perawatan Puskesmas.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Fahrun Ramli
Kantor Dinkes Polman yang berada di Jl Andi Depu, Kelurahan Takatidung, Polman, Januari hingga Mei 2023 ini ada 136 kasus DBD, Senin (3/7/2022). 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Satu pasien meniggal dunia suspect atau diduga terjangkit penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Polewali Mandar (Polman).

Pasien tersebut meniggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hajja Andi Depu Polman, Rabu (28/6/2023) lima hari lalu.

Informasi dihimpun pasien atas nama Muh Afdal (13) tersebut merupakan warga Lingkungan Dara, Kecamatan Polewali.

Ia sakit dengan gejala demam tinggi, muntah, dan sempat mendapat perawatan Puskesmas.

Afdal meninggal di rumah sakit setelah dirujuk diagnosis Dengue Shock Syndrome (DSS) komplikasi infeksi demam berdarah dengue (DBD).

Ia juga merupakan santri pondok pesantren Arrisalah yang berada di Desa Battetanga, Kecamatan Binuang.

"Saat di rumah sakit pasien yang bersangkutan belum sempat diambil darahnya, tidak ada hasil laboratorium, hanya suspect DBD," terang pengelola DBD Dinas Kesehatan (Dinkes) Polman, Sayful kepada wartawan, Senin (3/7/2023).

Ia menjelaskan baru 30 menit pasien itu tiba di rumah sakit, ia meniggal dunia, darahnya belum sempat diperiksa.

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved