AC Milan

Bagi Arrigo Sacchi Memecat Paolo Maldini Adalah Keputusan yang Beresiko Untuk AC Milan

Arrigo Sacchi mengatakan pemecatan Paolo Maldini dari posisinya adalah keputusan yang sangat beresiko untuk AC Milan.

Penulis: Suandi | Editor: Suandi
MARCO BERTORELLO / AFP
Direktur teknis AC Milan Italia Paolo Maldini saat Liga Italia antara Torino vs AC Milan di Stadion Olimpiade di Turin pada 10 April 2022. 

TRIBUN-SULBAR.COM - Mantan pelatih legendaris AC Milan, Arrigo Sacchi berujar memecat Paolo Maldini adalah sebuah keputusan yang sangat beresiko.

Dikutip Milan Reports pada Jumat (30/6/2023), Arrigo Sacchi mengungkapkan padahal Paolo Maldini sudah memberikan trofi Liga Italia musim 2021/2022.

Berkat Paolo Maldini pula AC Milan sukses menapaki babak semifinal Liga Champions musim 2022/2023.

Arrigo Sacchi kini hanya bisa berharap AC Milan memiliki terobosan baru usai ditinggal Paolo Maldini.

Sebagaimana diketahui, AC Milan memcat Paolo Maldini usai berkonflik dengan pemilik klub, Gerry Cardinale.

Konflik antara Paolo Maldini dan Gery Cardinale ditengarai karena strategi transfer dan investasi AC Milan untuk musim 2023/2024.

Eks dirtek AC Milan, Paolo Maldini. Prahara di Rossoneri, Sepekan Sebelum Pemecatan Maldini Peringatkan Anggaran Belanja AC Milan Kecil
Eks dirtek AC Milan, Paolo Maldini. Prahara di Rossoneri, Sepekan Sebelum Pemecatan Maldini Peringatkan Anggaran Belanja AC Milan Kecil (Dok ist/twitter@FabrizioRomano)

Baca juga: Dua Gagasan Paolo Maldini yang Mati Usai Dirinya Dipecat AC Milan: Depak Pioli Dari Kursi Pelatih

Baca juga: Presiden AC Milan Soal Pemecatan Paolo Maldini: Butuh Model Bisnis Baru, Tak Butuh Jasa Sang Legenda

Dari Paolo Maldini ingin AC Milan memberikan dana transfer yang lebih besar.

Sayang, Gerry Cardinale menilai kebijakan Paolo Maldini soal transfer dianggap tak efektif dalam menggunakan uang.

Gerry Cardinale bahkan menyebut Paolo Maldini terlalu boros dalam menggunakan uang AC Molan untuk belanja pemain.

Walhasil, Paolo Maldini ditendang keluar dari AC Milan beserta dengan Ricky Massara.

Saat ini, tugas Paolo Maldini diemban oleh Geoffrey Moncada.

Dimana Geoffrey Moncada menjadi tangan kanan CEO AC Milan, Giorgio Furlani.

Oleh sebab itu, Arrigo Sacchi mengatakan saatnya melihat apa yang bisa dilakukan AC Milan tanpa sosok Paolo Maldini.

Arrigo Sacchi juga mengungkapkan jika Gerry Cardinale lebih memperhatikan keseimbangan keuangan, maka ini juga menjadi momen yang tepat untuk membuat kebijakan bagi AC Milan agar bisa menjadi klub yang garang dan ditakuti.

"Saya pikir para direktur memiliki proyek dalam pikiran mereka, setidaknya saya harap begitu."

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved