Arrigo Sacchi Sebut Stefano Pioli Tak Becus Urus AC Milan, Rossoneri Kehilangan Ciri Khas Permainan

TRIBUN-SULBAR.COM - Eks pelatih AC Milan, Arrigo Sacchi mengkritik kinerja Stefano Pioli usai Rossoneri menuai rentetan hasil negatif dalam tujuh laga terakhir.

Dikutip dari La Gazzetta dello Sports pada Selasa (7/2/2023), Arrigo Sacchi menyebut AC Milan seolah kehilangan jati diri dalam menyerang dalam beberapa pertandingan terakhir.

Arrigo Sacchi mengungkapkan gaya khas bermain AC Milan yang proaktif menyerang perlahan memudar.

Arrigo Sacchi menyebut keputusan Stefano Pioli yang menurunkan lima pemain bertahan dalam beberapa laga terakhir adalah sebuah kesalahan.

Ia menilai Stefano Pioli tak punya lagi keberanian untuk mengubah skema permainan AC Milan menjadi aktif dalam menyerang.

Arrigo Sacchi justru menganggap ketidakbecusan Stefano Pioli dalam mengatur formasi AC Milan membuat tim dalam posisi yabg sulit.

Baca juga: AC Milan vs Inter Milan, Performa Terus Merosot, Arrigo Sacchi Sebut Rossoneri Terlalu Kenyang

Baca juga: Arrigo Sacchi Marah Lihat AKsi Pemain Anyar AC Milan, Charles De Ketelaere Seorang Pecundang!

"AC Milan sekarang terlihat sedikit menekan, tidak pernah maju dan melakukan berbagai kesalahan."

"Cara Pioli mengerahkan lima pemain bertahan terutama saat melawan Inter Milan menjadi tanda bahwa AC Milan seperti ketakutan," kata Arrigo Sacchi.

"Tugas seorang pelatih adalah menyakinkan anak buahnya, jangan tiba-tiba mengubah ide atau sistem permainan yang itu malah berujung kesalahan."

Pernyataan Arrigo Sacchi ini seolah menjadi tamparan keras bagi Stefani Pioli yang sepertinya kesulitan mengemvalikan performa AC Milan.

Pasalnya, AC Milan banyak menuai hasil negatif di sepanjang musim 2022/2023 ini.

AC Milan hanya berhasil mencatatkan satu kali kemenangan sepanjang musim 2022/2023 ini.

Satu kemenangan AC Milan didapat saat melakoni laga melawan Salernitana dengan skor 2-1 pada Januari 2023 lalu.

Sejak kemenangan tersebut, hasil buruk menimpa nasib AC Milan di berbagai ajang.

Tersingkir dari ajang Coppa Italia, kalah telak di final Super Coppa Italia, hingga tertatih-tatih mengarungi Liga Italia menjadi bukti anjloknya performa AC Milan.