Dua Gagasan Paolo Maldini yang Mati Usai Dirinya Dipecat AC Milan: Depak Pioli Dari Kursi Pelatih

TRIBUN-SULBAR.COM - Dua gagasan Paolo Maldini yang mati akibat pemecatan dirinya dari AC Milan.

Dua gagasan Paolo Maldini yang keburu mati adalah dana ekstra di bursa transfer musim panas 2023.

Dikutip dari La Gazetta dello Sport pada Sabtu (10/6/2023), CEO AC Milan, Girgio Furlani sejatinya sudah memberikan peringatan mengenai dana belanja pemain.

Giorgio Furlani mengungkapkan AC Milan telah membelanjakan 35 juta euro atau setara dengan Rp560 miliar dan dana tambahan dari penjualan pemain pada bursa transfer musim panas 2023.

Peringatan Girgio Furlani itu sejatinya sejalan dengan keinginan bos AC Milan, Gerry Cardinale yang ingin Rossoneri fokus mendatangkan pemain muda dan mendatangkan pemain dengan harga atau gaji yang murah.

Gerry Cardinale juga sebenarnya kadung kecewa soal prekrutan Charles De Ketelaere yang dipinang dengan biaya mahal, tetapi, minim kontribusi.

Baca juga: Lah Kok Julid? Presiden Inter Milan Nyinyirin AC Milan: Rossoneri Tak Stabil

Baca juga: Presiden AC Milan Soal Pemecatan Paolo Maldini: Butuh Model Bisnis Baru, Tak Butuh Jasa Sang Legenda

Gagasan Paolo Maldini yang kedua aalah mengganti posisi Stefano Pioli.

Hubungan Paolo Maldini dengan Stefano Pioli sejatinya tampak harmonis.

Namun, dibalik itu semua Paolo Maldini tak puas dengan kinerja Stefano Pioli.

Dikutip dari Milan Reports pada Sabtu (10/6/2023), Paolo Maldini ingin mengganti Stefano Pioli dengan Andrea Pirlo sebagai pelatih AC Milan.

Andrea Pirlo sendiri juga baru meninggalkan jabatannya sebagai pelatih klub Turki, Fatih Karagumurk.

Sayang hal itu tak terwujud karena Paolo Maldini keburu dipecat oleh AC Milan.

Bahkan dikabarkan Stefano Pioli akan mendapat kepercayaan lebih dari Redbird Capital dalam membangun AC Milan.

Stefani Pioli sendiri tak pernah merasa terancam soal posisinya sebagai pelatih AC Milan.

Sebab, Redbird Capital selalu memberikan penilaian apik dan memuaskan terhadap kinerja sang pelatih.