Buaya Mamuju Tengah

Relawan Sarankan Ada Penangkapan Besar-besaran Buaya Resahkan Warga Mamuju Tengah

Selama tahun 2023 Relawan Mamuju Tengah Peduli Indonesia (Remapis) mengaku sudah mengevakuasi tiga ekor buaya dari laporan warga.

Penulis: Samsul Bachri | Editor: Munawwarah Ahmad
Remapis
Anggota Remapis bersama warga saat evakuasi buaya di Desa Tabolang Kecamatan Topoyo, Mamuju Tengah, Senin (26/7/2022). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Relawan Mamuju Tengah Peduli Indonesia (Remapis) berharap ada penangkapan buaya secara besar-besaran di Mamuju Tengah.

Hal ini dimaksudkan untuk meminimalisir korban dari keganasan binatang reptil tersebut.

"Bagusnya dilakukan penangkapan besar-besaran, terkhusu buaya yang berada di area pemukiman warga,"Kata Ketua Remapis saat dihubungi via WhatsApp, Kamis (22/6/2023) malam.

Relawan yang berkecimpung dikegiatan sosial ini khawatir akan banyak korban, jika tidak segera dilakukan langkah-langkah penanganan.

"Sudah banyak sekalimi pak yang masuk di area pemukiman warga, seperti Babana, Waeputeh, Tabolang dan mungkin masih banyak lagi tapi tidak terkonfirmasi, " Tutur Cecep.

Lanjutnya, buaya yang ada disekitar pemukiman warga bagusnya dipindahkan ke sungai besar, karena penangkaran yang ada fi Desa Babana tidak memadai.

"Ini harusnya jadi perhatian teman-teman rescue, jangan nanti ada korban baru bertindak, cara juga sebagai langkah antisipasi, " Ujarnya.

Kata ia, jika pemindahan ke sungai besar tidak memungkinkan, perlu dilakukan perluasan penangkaran.

"Saya berharap ada upaya dari pemerintah dalam menangani permasalahan buaya ini, sudah banyak korbannya pak, " Ucapnya.

Selama tahun 2023 ia mengaku sudah mengevakuasi tiga ekor buaya dari laporan warga.

"Kalau kami sudah ada tiga ekor dievakuasi, satu diambil warga dua dilepas ke sungai, " Pungkasnya.

Sementara data BPBD Mamuju Tengah sejak 2020 hingga Mei 2023 korban akibat keganasan reptil ganas ini sudah ada 7 orang.

Dari 7 korban 5 diantaranya meninggal dunia dan dua lainnya luka ringan.

Bertambah satu kasus lagi korban diterkam buaya, Rabu (21/6/2023) warga Desa Kadaila Kecamatan Karossa, Hanif (45) mengalami luka parah dengan kondisi selamat.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved