Jembatan Desa Tapua Polman Rusak Parah Butuh Perhatian Pemerintah

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Warga Polman yang berada di Desa Tapua, Kecamatan Matangnga, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) sedang kesulitan akan akses jalan, setelah jembatan penghubung menyeberangi Sungai tapua rusak parah.

Jembatan gantung sepanjang 30 meter itu rusak parah, padahal setiap hari warga menggunakan jembatan itu untuk beraktivitas, mulai membawa hasil kebun ke pasar hingga dilalui anak sekolah.

jembatan itu penghubung antara Dusun Alla Mambu dengan Dusun Tapua, hingga ke Desa Ba'ba Tapua.

"Karena gedung sekolah berada di pusat desa, tipa hari warga dan anak sekolah melewati jembatan ini, cukup membahayakan lantainya rusak parah," ujar Muhdin kepada wartawan.

Ia mengatakan lantai jembatan yang terbuat dari kayu sudah lapuk dimakan usia.

Tali yang melintang serta kedua tembok disisi jembatan kata Muhdin masih cukup kuat.

Jembatan itu juga sempat dihantam banjir saat aliran sungai Tapua meluap akibat dari intensitas hujan cukup tinggi.

"Sudah dua hari ini, kita melakukan gotong royong untuk memasang lantai jembatan," ujarnya.

Warga terpaksa memperbaiki jembatan secara swadaya, karena tak ada perhatian pemerintah Kabupaten Polman.

Sementara itu, Babinkamtibmas Tapua Ipda Najamuddin mengatakan warga sudah gotong royong selama dua hari ini.

"Sejak hari minggu kita gotong royong, diperkirakan dua hari kedepan ini jembatan sudah bisa dilalui," terang Najamuddin.

Ia menambahkan jembatan tersebut dibangun pada awal 2019 lalu, mengalami kerusakan pada 2023 ini.

Petugas dan warga hingga hari ini masih melakukan gotong royong perbaiki jembatan tersebut.

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli