Demo Pilkades Majene
BREAKING NEWS: Mahasiswa Majene Tutup Penuh Jalan Trans Sulawesi Demo Pilkades
Mereka berunjuk rasa di depan Kantor Bupati Majene Jl Gatot Subroto, Pangali-ali, Kecamatan Banggae.
Penulis: Hasan Basri | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Aksi protes penundaan pemilihan kepala desa (Pilkades) di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) terus berlanjut.
Puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) kembali turun ke jalan, Rabu (7/6/2023).
Mereka berunjuk rasa di depan Kantor Bupati Majene Jl Gatot Subroto, Pangali-ali, Kecamatan Banggae.
Tuntutan sama dengan sebelumnya yakni menolak penundaan pelaksanaan Pilkades serentak 2023 yang dikeluarkan Bupati Majene melalui surat pernyataan.
Dari pantauan tribun, mahasiswa berunjuk rasa dengan cara berorasi di tengah jalan poros Trans Sulbar.
Akibatnya, arus lalulintas dari dua arah ,baik Makassar maupun Mamuju mengalami kemacetan.
Untuk mengantisipasi kemacetan lebih panjang, petugas kepolisian terpaksa mengalihkan kendaraan ke arah halaman Kantor Bupati Majene
"Kami akan menuntut jalan trans Sulawesi Barat hingga bupati menemui kami," kata Mahasiswa dalam orasinya.
Tidak hanya berorasi, mahasiswa juga membakar ban bekas di depan kantor Bupati Majene
Hingga pukul 12.30 Wita, aksi mahasiswa masih terus berlanjut. Peserta aksi kali ini bergeser ke depan Pendopo Rumah Jabatan Bupati,tidak jauh dari kantor Bupati.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.