Komisioner KPU Kabupaten
BESOK ! KPU Sulbar Laksanakan Fit And Proper Test Calon Anggota KPU Kabupaten, Tidak Akan Main-main
Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melakukan fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan calon anggota KPU di 4 Kabupaten pada Minggu,
Penulis: Abd Rahman | Editor: Habluddin Hambali
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melakukan fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan calon anggota KPU di 4 Kabupaten pada Minggu (4/6/2023) besok.
Fit and proper test ini dilakukan kepada 40 peserta, masing-masing kabupaten ada 10 orang yang akan di test.
Pelaksanaan tes uji kelayakan ini akan digelar di Hotel Grand Maleo Mamuju, Jl Yos Sudarso, Mamuju, dari pagi hingga malam.
Ketua KPU Provinsi Sulbar Said Usman Umar mengatakan, pelaksanaan tes ini akan berlangsung secara bergantian untuk masing-masing kabupaten.
Sebanyak lima komisioner KPU Sulbar akan memimpin jalanya fit and proper test yang terbagi dalam dua panel.
"Ada empat kabupaten yang akan di tes besok di antaranya Mamuju Tengah, Mamuju, Majene dan Pasangakayu. Sesuai perintah dari KPU Pusat," kata Said Usman saat dihubungi Tribun-Sulbar.com, Sabtu (3/6/2023).
Kata dia, dari masing-masing kabupaten sebanyak lima orang yang akan lolos usai melaksanakan tes uji kelayakan.
Untuk penentuan kelulusuanya,KPU RI akan memutuskan lima orang dari 10 peserta di masing-masing kabupaten.
"Kami hanya diperintah untuk uji kelayakan, nanti KPU RI yang akan memutuskan siapa-siapa yang menjadi komisioner di masing-masing kabupaten," ujar dia.
Dalam teknis pelaksanaan test ini kata Said, pihaknya akan mengikuti petunjuk teknis dari KPU RI seperti menyiapkan alat rekaman video yang dikirim ke pusat.
Agar KPU RI bisa melihat langsung dan bisa menilai serta menentukan lima orang calon komisioner tersebut.
"Kami tentu tidak akan main-main (profsional) dalam tes ini, karena kami juga sudah melalui proses ini di KPU Pusat. Kita akan melakukan ketentuan seusai aturan yang berlaku," tegasnya.
Said menjelaskan, dalam pembagian duan panel ini akan diisi oleh dua sampai tiga komisioner saat proses tes berlangsung.
"Misalkan anggota KPU Mamuju yang sudah jadi komisioner di KPU Sulbar, itu tidak ketemu dengan peserta dari KPU Mamuju saat test. Hal itu dilakukan untuk menghindari konflik interest," pungkasnya.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Abd Rahman
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.