PLN Mamuju
Karyawan PLN UP3 Mamuju Belajar Tangani Teror Bom hingga Demo
Simulasi ini melibatkan puluhan anggota polisi sebagai pengamanan dan juga pegawai PLN sebagai massa aksi.
Penulis: Abd Rahman | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - PT PLN UP3 Mamuju dan Polda Sulawesi Barat (Sulbar), menggelar simulasi aksi unjuk rasa dan penanganan teror bom di Kantor PLN UP3 Mamuju, Jumat (26/5/2023).
Simulasi ini melibatkan puluhan anggota polisi sebagai pengamanan dan juga pegawai PLN sebagai massa aksi.
Aksi simulasi unjuk rasa ini berlangsung di halaman kantor PLN Mamuju, Jl Jendral Sudirman, Kelurahan Binanga, Mamuju.
Dalam aksi unjuk rasa itu, kelompok massa aksi tidak ingin membubarkan diri karena merasa apa yang diperjuangkan tidak diindahkan oleh PLN.
Mereka massa aksi seolah-olah meminta agar tarif pembayaran listrik diturunkan.
Saat polisi meminta massa aksi untuk membubarkan diri, justru para pendemo itu tidak menghiaraukan dan terus menyampaikan orasinya.
Hingga akhirnya, terjadilah bentrok massa aksi melempari polisi menggunakan botol berisi air dan air gelas.
Polisi terus berusaha membubarkan pengunjuk rasa dengan semportan air menggunakan mobil polisi bara kuda.
Akhirnya, massa aksi berlarian saat mendapat semprotan air dari polisi, aksi pun berakhir dan pendemo terpaksa membubarkan diri.
Manager PLN UP3 Mamuju Manihar Hutajulu mengatakan, kegiatan simulasi ini selalu rutin dilaksanakan oleh PT PLN dalam program Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).
"Kita sudah dua hari berjalan dan program K3 ini kita rangkaikan dengan simulasi penanganan unjuk rasa dan teror bom," ungkap Manihar kepada Tribun-Sulbar.com.
Pria asal Batak itu menuturkan, kegiatan ini bertujuan agar semua insan PLN UP3 Mamuju bisa menghadapi segela bentuk situasi yang bisa saja terjadi.
"Karena disaat ada terjadi pristiwa atau sesuatu apapun, kami sebagai karyawan siap menghadapinya, baik secara keamanan dan tanggungjawab kami," bebernya.
Dia juga berterimakasih kepada Polda Sulbar yang telah membangun kerjasama dalam kegiatan ini khususnya dalam bidang keamanan.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Abd Rahman
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.