Breaking News

Berita Mamuju

Demi Keamanan Bersama, PLN UP3 Mamuju Minta Warga Relakan Pohon Dekat Jaringan Listrik Ditebang

Khusus di Sulbar yang utamanya banyak tanah warga dijadikan kebun, tak jarang pohon kelapa dan kelapa sawit sering bersinggungan dengan kabel jaringan

Penulis: Abd Rahman | Editor: Ilham Mulyawan
Abdul Rahman/Tribun-Sulbar.com
Manager P{LN UP3 Mamuju, Manihar Hutajulu saat tampil sebagai narasumber Podcast di Studio Tribun Sulbar 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Manager PLN UP3 Mamuju, Manihar Hutajulu mengatakan banyak kendala teknis yang sering dijumpai petugas PLN di lapangan, ketika menjalankan tugas terhadap pelayanan listrik.

Mulai faktor Standar Operasional Prosedur (SOP), cuaca hingga bencana alam.

Dia bedakan itu menjadi dua, yakni faktor internal dan eksternal.

"Kalau kendala internal yah entah itu dalam proses di lapangan, apakah petugas kami sudah jalankan sesuai SOP atau tidak. Jika tidak, maka ini yang menjaid masalah," ungkap Manihar saat di podcast Tribun-Sulbar.com, Jumat (26/5/2023).

Sehingga PLN kerap menjalankan mitigasi, dengan meningkatkan kemampuan para petugas lapangan.

Sehingga diharapkan tak terjadi perbedaan kemampuan antara petugas senior maupun junior di lapangan.

"Agar jika ada kendala di lapangan bisa saling back-up," ia menambahkan.

Sedangkan untuk masalah eksternal, tentu adalah faktor alam yang tidak bisa dihindari, seperti saat situasi longsor dan pohon tumbang yang menghantam jaringan listrik.

Namun kata dia, jika ada masalah seperti petugas selalu mengambil langkah-langkah terbaik percepatan untuk mengurai masalah yang terjadi di lapangan.

Faktor lain adalah tak bisa dihindari jaringan listrik PLN kerap melintasi tanah milik warga.

Khusus di Sulbar yang utamanya banyak tanah warga dijadikan kebun, tak jarang pohon kelapa dan kelapa sawit sering bersinggungan dengan kabel jaringan PLN.

"Ini kendala yang juga biasa kami hadapi. Terjadang ada pemilik lahan itu tidak mau dipotong pohonnya, padahal ini demi kepentingan bersama," ujarnya.

Sehingga dia berharap kerelaan masyarakat yang memiliki pohon di dekat jaringan listrik, agar mengizinkan pohon miliknya ditebang.

"Penebangan dekat jaringan listrik, untuk mencegah tumbangnya pohon saat angin kencang dan menimpa jaringan listrik. Gangguan jaringan listrik terjadi akibat tumbangnya pohon, selain itu juga dapat menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat, baik yang berada disekitar pohon dan ataupun yang lalu lalang di sekitarnya, demi keselamatan bersama, " ujarnya.

Sembari menambahkan, jaringan listrik PLN biasanya setinggi 10 hingga 11 meter, namun terkadang banyak di lapangand itemukan pohon milik warga lebih tinggi dari jaringan milik PLN.

"Penebangan itu juga demi kenyamanan bersama, bayangkan saja misal ada pohon tumbang maka banyak jaringan listrik yang rusak, jika diperbaiki pun butuh waktu agak lama," ungkapnya.

Dia juga mengimbau masyarakat yang tanahnya dilintasi jaringan milik PLN, agar tidak menanam pohon tepat di bawah jaringan tersebut.

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Abd Rahman

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved