Cerita Penjual di Pulliwa Polman 8 Tahun Menabung Demi Naik Haji

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Mustari Muhammad Ja'far (49), merupakan warga Desa Pulliwa, Kecamatan Bulo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman).

Ia salah satu Calon Jemaah Haji (CJH) masuk dalam kelompok terbang (kloter) 17 akan terbang ke Madina pada 5 Juni 2023.

Bapak satu orang anak ini merupakan penduduk desa yang tiap harinya berjualan campuran.

Usaha jual campuran itu ia rintis sejak tahun 2015 lalu, atau delapan tahun silam.

"Sejak saat itu saya mulai menabung untuk menunaikan ibadah haji," terang Mustari saat ditemui di Masjid Syuhada, Jl Ratulangi, Kecamatan Polewali, Kamis (25/5/2023).

Nampak raut senyuman bahagia dari wajahnya saat namanya resmi berangkat ke tanah suci di 2023 ini.

Ia mendaftar pada tahun 2015, mengikuti program tabungan haji untuk pelunasan biaya haji.

Raup keuntungan dari jualan campuran di Desa Pulliwa ia sisipkan untuk tabungan haji.

Mustari mengaku sudah meniatkan diri menunaikan ibadah haji sejak merintis usahanya.

"Saat itu jualan saya masih di rumah kayu, saya sudah menabung memang untuk ibadah," ungkapnya.

Merintis usaha campuran di desa terpencil di Kecamatan Bulo tak membuat ia patah semangat.

Usaha jualan campurannya mulai berkembang saat menginjak usia lima tahun.

Pada tahun 2020 ia sudah melunasi ongkos biaya haji, saat itu dalam aturan jemaah haji reguler berkisar antara Rp44,3 juta hingga Rp 55,9 juta.

Namun Mustari gagal berangkat lantaran pengurangan kuota jemaah haji akibat Pandemi Covid-19.

Dua tahun ia menuggu dan akhirnya 5 Juni 2023, dijadwalkan pemberangkatan untuk kloter 17.