Uang Nasabah Raib

Polda Sulbar Mulai Selidiki Kasus Raibnya Saldo Nasabah BRI Mamuju Rp 200 Juta

Syamsu menyebutkan, bahwa laporan polisi Amin terkait dana raib senilai Rp 202.9 juta itu sudah diterima pada Sabtu 20 Mei 2023.

Penulis: Abd Rahman | Editor: Nurhadi Hasbi
muhammad amin for tribun sulbar
Nasabah BRI mamuju Muhammad Amin saat laporkan kehilangan uang ke Polda Sulbar 

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Kasus raibya dana nasabah Bank BRI Cabang Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), masih dalam status penyelidikan oleh Polda Sulbar.

Penyidik Dirkrimus Polda Sulbar tengah melakukan proses penyelidikan atas raibnya dana nasabah BRI bernama Muhammad Amin.

"Saat ini sedang proses penyelidikan oleh tim penyidik Dirkrimsus Polda Sulbar," kata Kabid Humas Polda Sulbar Kombes Pol Syamsu Ridwan, saat dihubungi Tribun-Sulbar.com, Selasa (23/5/2023).

Syamsu menyebutkan, bahwa laporan saudara Muhammad Amin terkait dana raib senilai Rp 202.9 juta itu sudah diterima pada Sabtu 20 Mei 2023.

"Sementara proses penyelidikan," singkatnya.

Sebelumnya, Nasabah laporkan Bank BRI Cabang Mamuju atas dugaan keterlibatan perbankan yang menyebabkan tabungan miliknya senilai Rp 209 juta raib secara misterius.

Kini nasabah bernama Muhammad Amin itu sudah melengkapi berkas laporanya ke Polda Sulbar pada Sabtu (20/5/2023).

Selain itu, Amin juga sudah membawa dua orang saksi ke Polda Sulbar untuk memberikan keterangan terkait uangnya yang hilang.

"Sekarang saya di kantor Polda Sulbar membawa kelengkapan berkas laporan saya," kata Amin saat dihubungi Tribun-Sulbar.com, Sabtu.

Amin mengaku, akan mengusut tuntas kasus ini karena dia merasa dirugikan oleh pihak BRI. Uang ratusan juta lenyap begitu saja.

Kata dia, selain melaporkan kelengkapan berkas dirinya juga sementara dimintai keterangan terkait kejadian yang dialami.

"Sementara diambil juga ini keterangan dan juga berkas laporan sudah saya lengkapi," bebernya.

Kronologi Hilang

Kronologi seorang nasabah Bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara, yakni Bank BRI Cabang Mamuju bernama Muhammad Amin, yang kehilangan uang tabungannya sebanyak Rp202.900.000.

Muhammad Amin mengaku, awalnya dia mendapat pesan masuk di aplikasi WhatsApp, berupa undangan pernikahan.

Namun dia enggan meng-klik undangan digital tersebut, karena pesan masuk dari nomor yang tidak ia tahu, alias tidak tersimpan di handphone miliknya.

Berkali-kali pesan itu masuk, hingga Amin akhirnya meng-klik undangan digital itu, karena mengira itu memang undangan dari kerabat.

Namun dia tertipu, ternyata undangan digital itu penipuan.

Sebab setelah dia meng-klik undangan digital itu, masuk pesan singkat permintaan On Time Password (OTP) terhadap akun BRImo miliknya.

Karena takut, Amin hanya menghiraukan pesan tersebut karena dia merasa bahwa itu adalah penipuan bahkan pesan itu dia hapus.

"Saya takut itu penipuan makanya sebagian pesan singkat itu saya hapus," terangya.

Kendati demikian,masih bisa melakukan transaksi uang ke rekening orang lain melalui aplikasi BRImo.

Pada tanggal 10 Mei 2023 lalu Amin masih sempat mengirimkan uang untuk anaknya.

"Sebelum saya ke Bank BRI Cabang Mamuju saya masih bisa melakukan transaksi melalu BRImo. Saya kirimkan uang anak saya," ujar dia.

Lalu pada Jumat 12 Mei 2023, Amin ingin melakukan transaksi,akan tetapi BRImo sudah tidak bisa login ke aplikasi.

"Saya buka aplikasi BRImo selalu muncul tulisan user name dan paswort anda salah dan begitu terus,"ucap Amin.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Abd Rahman

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved