Uang Nasabah Raib
Pembelaan BRI Mamuju Soal Nasabah Hilang Duit Rp 200 Juta Usai Klik Undangan Digital
BRI Mamuju siap memenuhi panggilan Polda Sulbar soal raibnya dana nasabah Rp 200 juta karena undangan digital.
Penulis: Abd Rahman | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Bank BRI Mamuju ungkap terkait raibnya dana nasabah senilai Rp 202,9 juta beberapa waktu lalu.
Pimpinan Cabang BRI Mamuju, Octarez Abi Ibrahim menyebutkan, raibnya dana nasabah itu karena memang dia lebih dulu klik APK atau undangan digital yang masuk ke handphonenya.
"Hasil investigasi kami memang nasabah itu sudah klik APK (Undangan digital) duluan,"ungkap Octarez Abi Ibrahim saat ditemui di kantornya, Jl Urip Sumaharjo, Mamuju, Selasa (23/5/2023).
Kendati demikian, pihaknya selalu menghubungi call center karena dia (Amin) berstatus nasabah BRI sehingga tidak bisa diabaikan.
"Kami tidak boleh abaikan, karena beliau (Amin) tetap nasabah kami. Kalau dia laporkan data terbaru tetap kita terima atau merespon," bebernya.
Terkait laporan nasabah ke Polda Sulbar, pihak bank BRI sudah siap menghadapi jika dipanggil untuk diperiksa.
"Jadi kalau kami mau diperiksa kami juga siap," pungkasnya.
Sebelumnya, Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Mamuju buka suara terkait kasus hilangnya saldo tabungan senilai Rp Rp202.900.000 milik seorang nasabah bernama Muhammad Amin.
Melalui keterangan resmi Pimpinan Cabang BRI Mamuju Octarez Abi Ibrahim menyatakan, pihaknya masih melakukan investigasi atas pegaduan nasabah tersebut.
Dia juga sangat menyesali kejadian atas hilangnya dana nasabah yang merupakan tindak penipuan online atau social engineering.
Dikatakan, dimana nasabah atau yang bersangkutan telah menginformasikan data transaksi perbankan (PIN & Password).
Sementara itu bersifat pribadi dan rahasia pada pihak yang tidak bertanggung jawab baik melalui digital atau phone scam.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Abd Rahman
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.