Uang Nasabah Hilang

Kasus Uang Nasabah BRI Mamuju Hilang, Kepala BI Sulbar: Perlu Konfirmasi ke Customer Service-nya

Menurut Gunawan Purbowo kasus hilangnya uang nasabah harus ditelusuri lebih dalam oleh pihak bank

Editor: Ilham Mulyawan
Tribun-Sulbar.com/Abd Rahman
Kepala Bank BI Perwakilan Sulbar Gunawan Purbowo saat ditemui di Kantornya Jl Ap Pettarani, Kelurahan Binanga, Mamuju, Sulbar, Kamis (16/2/2023) 

TRIBUN-SULBAR.COM - Kasus hilangnya dana nasabah Bank BRI Mamuju sebanyak Rp200 juta menyita perhatian banyak orang.

Kepala Bank Indonesia (BI) Sulawesi Barat, Gunawan Purbowo ikut angkat bicara terkait kasus yang menimpa nasabah Bank BRI Mamuju bernama Muhammad Amin tersebut.

Gunawan menyebutkan, kasus ini perlu diselidiki lebih lanjut oleh pihak bank.

Baca juga: Konsultasi ke Polda, Nasabah BRI Mamuju Kehilangan Uang Rp 200 Juta Diminta Lengkapi Berkas Laporan

Baca juga: Uang Nasabah BRI Mamuju Hilang Rp200 Juta, Pengamat Wahyu Maulid Minta Bank Perkuat Sistem Aplikasi

"Perlu dikonfirmasi ke CS (Customer Service) yang waktu itu melayani nasabah sesuai di berita yang beredar. Konfirmasi bersama pejabat bank yang berwenang," ujar Gunawan.

Diberitakan sebelumnya, nasabah bernama Muhammad Amin itu memang sempat melapor ke Bank BRI Mamuju, karena khawatir akun BRImo miliknya telah diretas.

Dia kemudian mendatangi kantor BRI Cabang Mamuju pada Jumat, di hari itu juga sekitar pukul 14.00 Wita.

Setibanya di BRI Mamuju Amin mengaku, dia langsung mendapat pelayanan dari salah satu Customer Service (CS).

CS itu kemudian memintanya mengisi kertas untuk keperluan data nasabah.

Tapi sebelum mengisi data diri, Amin mengaku sempat bertanya ke CS, apakah harus isi data jika kembali mengaktifkan BRImo. Lalu CS itu mengiyakan.

Belum sempat mengisi data, CS meminta Amin untuk memperlihatkan kartu ATM dan buku rekening beserta nama ibu kandung dan dianggap sudah sesuai.

Amin kemudian bertanya kepada CS terkait adanya pesan BRI-OTP masuk ke handphone berkali-kali dan apakah itu penipuan.

CS BRI kemudian menyebut hal itu bukan penipuan itu resmi dari BRI.

Lanjut Amin menjelaskan, Costumer Service itu meminta handphone milik Amin dan kemudian CS klik pesan permintaan kode OTP itu.

Setelah mengklik permintaan kode OTP itu, customer service kemudian meminta Amin untuk cek kode OTP yang masuk di handphone, namun kemudian saat dicek tidak ada masuk.

Nasabah BRI mamuju Muhammad Amin saat laporkan kehilangan uang ke Polda Sulbar
Nasabah BRI mamuju Muhammad Amin saat laporkan kehilangan uang ke Polda Sulbar (muhammad amin for tribun sulbar)

Usai kejadian tersebut, Amin mengaku uang tabungan di rekening miliknya senilai Rp200 juta raib.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved