Uang Nasabah Hilang
BRI Majene Pastikan Dana Nasabah Hilang di Rekening Unit Pellattoang karena Phising
Kemudian pemaparan yang detail disimak pihak nasabah, mengiyakan bahwa atas hilangnya saldo puluhan juta tersebut bukan kesalahan dari pihak BRI.
TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) unit Pellattoang Kabupaten Majene Sulawesi barat, memastikan bahwa saldo nasabah atas nama Haddad Alwi hilang karena kelalaian nasabah.
Sebelumnya diberitakan bahwa nasabah atas nama haddad Alwi telah mengaku kehilangan uang Rp 21.500.000. pada 19 Oktober 2024.
Setelah penelusuran tim investigasi BRI Majene, ternyata uang tersebut hilang karena nasabah terkena Tindakan penipuan online atau Phising.
Phishing adalah penipuan online yang dilakukan dengan menyamar sebagai entitas tepercaya, untuk mencuri informasi pribadi pengguna.
Data yang menjadi sasaran phising adalah data pribadi, data akun, dan data finansial.
Biasanya pelaku phising akan menyebarkan link-link palsu dengan mengatasnamakan dokumen penting atau undangan pernikahan.
Link palsu ini dimaksudkan pelaku untuk memancing korban meng-klik sehingga data pribadi bisa diretas pelaku.
Setelah melalui beberapa tahapan proses penyelidikan, pada Kamis (24/10/2024) tim investigasi BRI menyimpulkan hilangnya saldo pada rekening atas nama Haddad Alwi disebabkan kelalaian nasabah sendiri, dan tidak ditemukan kesalahan dari BRI sesuai dengan bukti data yang ditemukan.
Pihak BRI memperlihatkan seluruh data kepada nasabah yang disaksikan Gusnaedi selaku pendamping Haddad.
Baca juga: Ternyata Ini yang Dilakukan Nasabah BRI hingga Saldonya Rp 21 Juta Raib
Baca juga: Klarifikasi BRI Uang Hilang di Rekening Ternyata Transaksi Top Up Aplikasi Pihak Ketiga Lewat BRIVA
Kemudian pemaparan yang detail disimak pihak nasabah, mengiyakan bahwa atas hilangnya saldo puluhan juta tersebut bukan kesalahan dari pihak BRI.
"Setelah melihat data penjelasan, saya selaku pendamping mengiyakan bahwa hilangnya saldo Haddad Alwi bukan kesalahan prosedural BRI melainkan kelalaian adek saya," terang Gusnaedi selaku pendamping.
Kelalaian tersebut diduga karena korban sering membuka link yang masuk melalui pesan di Handphone miliknya.
Beberapa melalui modus undian berhadiah.
"Itu biasanya dia klik, itulah yang kemungkinan mengakibatkan nomor beserta pin teretas," lanjutnya.
Sementara itu, Pimpinan Cabang BRI Majene Jati Kusuma Sumantri mengimbau nasabah agar nasabah tetap menjaga kerahasiaan data pribadi dan data transaksi perbankan.
"Waspada terhadap modus kejahatan social engineering, jangan mudah percaya dengan nomor tidak dikenal," pungkas Jati. (*)
Klarifikasi BRI Uang Hilang di Rekening Ternyata Transaksi Top Up Aplikasi Pihak Ketiga Lewat BRIVA |
![]() |
---|
Uang Nasabah Hilang, Bank BUMN di Majene Turunkan TIm Investigasi ke Unit Pellattoang |
![]() |
---|
Uang Nasabah di Majene Hilang Rp21 Juta, Pegawai Bank BUMN Pilih Bungkam |
![]() |
---|
Uang Nasabah Bank BUMN di Majene Hilang Misterius Rp21 Juta, Hanya Disisakan Rp39 Ribu |
![]() |
---|
Saldo Raib Rp 209 Juta, Nasabah BRI Mamuju Sudah Lengkapi Berkas Laporan, 2 Saksi Diperiksa Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.