Puasa Syawal

INGIN Puasa Syawal? Ini Sejumlah Pahala Bagi yang Mengerjakan

Jika puasa syawal dikerjakan akan mendapatkan pahala dan tidak berdosa jika ditinggalkan.

Editor: Munawwarah Ahmad
mos.cms.futurecdn.net
Ilustrasi puasa 

Orang yang setelah Ramadhan berpuasa, bagaikan orang yang cepat-cepat kembali dari pelariannya, yaitu orang yang baru lari dari peperangan fisabilillah lantas kembali lagi.

Tidak sedikit manusia yang berbahagia dengan berlalunya Ramadhan, sebab mereka merasa berat, jenuh dan lama berpuasa di bulan Ramadhan.

Barangsiapa merasa demikian, maka sulit baginya untuk bersegera kembali melaksanakan puasa.

Padahal orang yang bersegera kembali melaksanakan puasa setelah Idul Fitri merupakan bukti kecintaannya terhadap ibadah puasa, dia tidak merasa bosan dan berat apalagi benci kepada ibadah puasa.

Pepatah ulama mengatakan: “Seburuk-buruk kaum adalah yang tidak mengenal Allah secara benar kecuali di bulan Ramadhan saja, padahal orang shalih adalah yang beribadah dengan sungguh-sunggguh di sepanjang tahun.”

Oleh karena itu sebaiknya orang yang memiliki hutang puasa Ramadhan membayarnya di bulan Syawal yang mempercepat proses pembebasan dirinya dari tanggungan hutangnya tersebut.

Setelah itu dilanjutkan dengan enam hari puasa di bulan Syawal yang berarti dia telah melakukan amal perbuatan yang tidak ada batasnya hingga maut menjemputnya.

Niat Puasa Syawal

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.

Artinya:

“Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah SWT.”

Tidak seperti puasa Ramadhan, niat puasa Syawal bisa dilakukan pada siang hari selama belum makan atau minum.

Berikut niat puasa Syawal yang dibaca siang hari:

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved