Puasa Syawal

Ganti Utang Puasa Ramadan Digabung Puasa Syawal, Boleh? Ini Penjelasannya

Ketika seseorang membayar utang puasa bertepatan dengan hari Arafah maka ia sekaligus mendapatkan pahala puasa ‘Arafah.

Editor: Munawwarah Ahmad
HO/TribunTimur.com
Masih belum ngerti soal puasa syawal dan ganti utang puasa? Puasa syawal merupakan puasa sunnah yang dilaksanakan enam hari. 

TRIBUN-SULBAR.COM - Apa boleh ganti utang puasa sekaligus puasa syawal?

Simak penjelasannya soal puasa syawal dan ganti utang puasa ramadan.

Puasa syawal dilaksanakan setelah puasa ramadan 30 hari.

Baca juga: Jangan Lupa Puasa Senin Kamis, Ini Niat dan Artinya

Puasa syawal adalah puasa sunnah selama enam hari.

Keutamaan puasa Syawal mendapat pahala sama dengan puasa satu tahun.

Di antara hadis yang menyebutkan keutamaan puasa 6 hari Syawwal ialah yang diriwayatkan dari Abu Ayyub Al-Anshari RA:

عَنْ أَبِي أَيُّوبَ الأَنْصَارِيِّ، – رضى الله عنه – أَنَّهُ حَدَّثَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ :‏ مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ [رواه مسلم، والترمذي،وابن ماجه، وأبو داود)

Artinya: Dari Abu Ayyub al-Anshari RA bahwa ia mendapat riwayat bahwa Rasulullah SAW bersabda: Barangsiapa sudah melakukan puasa Ramadan, kemudian menambahkan dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka seolah-olah ia telah melaksanakan puasa sepanjang masa. (HR Muslim, At-Tirmidzi, Ibnu Majah, Abu Dawud).

Pada kondisi tertentu sebagian umat Islam tidak bisa melaksanakan puasa Ramadhan sebulan penuh karena suatu halangan, baik karena haid, nifas, sakit, atau perjalanan jauh.

Mucnul pertanyaan, apakah boleh puasa Syawal bisa digabung sekaligus dengan niat membayar utang puasa Ramadhan?

Terkait masalah ini para ulama berbeda pendapat.

Pada dasarnya para ulama membedakan antara puasa qadha’ sebagai ibadah wajib dan puasa Syawal sebagai ibadah sunnah.

Dikutip dari pwmu.co, sebagian ulama membolehkan menggabungkan niat ibadah wajib dengan ibadah sunnah.

Seperti puasa qadha’ Ramadhan yang dilakukan bertepatan dengan puasa Arafah.

Hal ini karena puasa Arafah merupakan ibadah yang ghairu maqshudah (ibadah yang tidak ada maksud khusus, yang penting dilaksanakan pada suatu waktu tertentu).

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved