Puasa Syawal

Ganti Utang Puasa Ramadan Digabung Puasa Syawal, Boleh? Ini Penjelasannya

Ketika seseorang membayar utang puasa bertepatan dengan hari Arafah maka ia sekaligus mendapatkan pahala puasa ‘Arafah.

Editor: Munawwarah Ahmad
HO/TribunTimur.com
Masih belum ngerti soal puasa syawal dan ganti utang puasa? Puasa syawal merupakan puasa sunnah yang dilaksanakan enam hari. 

Sehingga ketika seseorang membayar utang puasa bertepatan dengan hari Arafah maka ia sekaligus mendapatkan pahala puasa ‘Arafah.

Adapun puasa qadha’ diniatkan sebagai puasa Syawal ketika dilakukan di bulan Syawal kebanyakan ulama tidak membolehkan.

Hal ini karena puasa qadha’ adalah termasuk ibadah wajib yang maqshudah (ibadah yang memiliki maksud khusus) dan puasa Syawal juga merupakan ibadah yang memiliki maksud khusus.

Apalagi ibadah puasa enam hari Syawal merupakan ibadah yang mengiringi puasa Ramadhan itu sendiri.

Masalah ini juga pernah dibahas oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam buku Tanya Jawab Agama Vol II.

Bahwa puasa merupakan ibadah mahdhi (mahdhah), yaitu ibadah yang tata caranya telah ditentukan dan dirinci oleh al-Qur’an maupun hadits.

Sementara, di dalam Alquran maupun hadis tidak ada tuntunan pelaksanaan puasa qadha Ramadhan yang digabungkan dengan puasa Syawal, maka pelaksanaan kedua puasa tersebut hendaknya dilakukan sendiri-sendiri.

Itu artinya bagi yang punya utang puasa Ramadhan maka meng-qadha puasa Ramadhan terlebih dahulu, baru kemudian melakukan puasa sunnah enam hari Syawal. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Apakah Puasa Syawal Bisa Digabung Dengan Bayar Utang Puasa Ramadan? 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved