Mudik Lebaran 2023

Polda Sulbar Pastikan Kesiapan Operasi Ketupat Marano 2023 di Mamuju Berjalan Lancar

Dalam wilayah hukum Polresta Mamuju, pihaknya mendirikan 7 Pos Pam Yan dan terpadu Operasi Ketupat Marano 2023

Penulis: Zuhaji | Editor: Nurhadi Hasbi
Humas Polda Sulbar
Wakil Kepala (Waka) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Barat (Sulbar), Brigjen Pol Rachmat Pamudji pantau Pos Pam dan Pos Yan Jalur Mudik di Wilayah hukum Polresta Mamuju, Jumat (21/42023) 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Wakil Kepala (Waka) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Barat (Sulbar), pantau Pos Pam dan Pos Yan Jalur Mudik di Wilayah hukum Polresta Mamuju, Jumat (21/42023)

Brigjen Pol Rachmat Pamudji melakukan hal tersebut bertepatan dengan hari keempat Operasi Ketupat Marano 2023 pengamanan puncak arus mudik dan Lebaran IdulFitri 1444 Hijriah.

"Iye betul, Waka Polda Sulbar memastikan kelancaran serta Pos Pam Yan dalam pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas," ungkap Kepala Seksi (Kasi) Humas Polresta Mamuju, IPDA Herman Basir melalui pesan WhatsApp, Jumat (21/4/202).

Kata dia, Waka Polda Sulbar melakukan pengecekan dan memantau langsung beberapa titik lokasi yaitu Pos Pam Anjungan pantai manakarra, Pos Terpadu PSC, Pos Pam Simbuang dan Pos Pelayanan Pelabuhan Simboro Mamuju.

Kesiapan didukung dengan mendirikan posko pengamanan (PAM) arus mudik bertajuk "Mudik Aman Berkesan Operasi Ketupat Marano 2023” yang tersebar sepanjang kabupaten se-Sulbar.

"Seperti yang diperintahkan, kami akan memastikan perjalanan mudik lancar," tambahnya.

Ia pun mengimbau masyarakat agar berhati-hati serta memerhatikan kendaraan dan keselamatan selama mudik.

"Silahkan beristirahat apabila merasa lelah atau mengantuk, jika membawa anak bayi dianjurkan untuk istirahat," kata IPDA Herman.

Sepanjang jalur Sulbar ini kami sudah menyiapkan pos pengamanan dan rest area.

Dalam wilayah hukum Polresta Mamuju, pihaknya mendirikan 7 Pos Pam Yan dan terpadu Operasi Ketupat Marano 2023

Bagi petugas yang terlibat dalam operasi ketupat agar senantiasa laksanakan koordinasi dan komunikasi kepada aparat pemerintah setempat untuk mendata rumah kosong yang ditinggal mudik oleh pemiliknya.

Tingkatkan patroli rutin utamanya kepada rumah kosong yang ditinggal mudik oleh pemiliknya dan lakukan pengecekan tempat-tempat ibadah.

"Utamanya mesjid dan tempat rawan gangguan kamtibmas dan rawan macet lainnya," lanjut IPDA Herman.

Menurutnya, seluruh mesjid dan tempat rawan gangguan kamtibmas saat ini menjadi target pengamanan.

Hal itu guna memberikan rasa aman kepada warga saat melaksanakan arus mudik dan ibadah sehingga dapat beribadah dalam keadaan khusuk, tenang dan nyaman.

"Ini adalah salah satu bentuk pelayanan kita kepada masyarakat dalam menjamin keamanan saat sedang dalam perjalanan mudik dan lebaran Idul fitri 1444 Hijriah," singkatnya. (*)

Laporan Wartawan Tribunsulbar.com Zuhaji

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved