Jasad Tak Ditemukan, Basarnas Hentikan Pencarian Orang Hilang di Sungai Karana Mamasa

TRIBUN-SULBAR.COM - Basarnas menghentikan pencarian terhadap remaja yang hilang di Sungai Karana, Desa Gandang Dewata, Kabupaten Mamasa setelah dilakukan pencarian selama sepekan.

Sebelumnya, seorang remaja bernama Michael (16) hilang.

Michael inyatakan hilang sejak Sabtu (8/4/2023) pekan lalu.

Baca juga: Hari Kelima, Korban Hilang di Desa Gandang Dewata Mamasa Belum Ditemukan

Baca juga: Basarnas Turunkan Rubber Boat Hingga Alat Navigasi Cari Remaja Hilang di Sungai Karana Mamasa

Saat itu, Michael dan Kakaknya bernama Duma mencari ikan di tepi sungai di Dusun Paku, Desa Gandang Dewata.

Berdasarkan pengakuan Kakak kandung korban, sebelum tiba-tiba menghilang ia masih sempat melihat adiknya duduk di atas batu.

Tak berselang di waktu yang bersamaan saat sedang mencari ikan menggunakan panah, adiknya tiba-tiba hilang.

"Pada Tanggal 16 April 2023 18.00 Wita, tim SAR gabungan menghentikan ops pencarian hari ketujuh dengan hasil nihil, berdasarkan hasil analisa dan evaluasi teknis ops SAR serta tidak ditemukannya tanda-tanda korban. Tim SAR gabungan bersama aparat setempat serta keluarga korban sepakat mengikhlaskan bahwa korban dinyatakan hilang, ops SAR dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup, kepada unsur SAR yg terlibat dikembalikan ke instansi organisasi masing-masing dengan diucapkan terima kasih atas kerjasamanya," demikan pernyataan dari Basarnas.

Selama operasi pencarian, tim Basarnas memberangkatkan satu Tim Rescue Kansar Mamuju menggunakan Rescue Truck Personil.

Lalu mendapat bantuan dari personel Kodim 1428 Mamasa, Polres Mamasa, BPBD Mamasa, Aparat Desa setempat dan masyarakat.

Dalam operasi pencarian ini, Basarnas menurunkan Rubber Boat dan peralatan penunjang lainnya.