Orang Hilang

Hari Kelima, Korban Hilang di Desa Gandang Dewata Mamasa Belum Ditemukan

Serda Muliadi mengatakan, hingga saat ini proses pencarian masih dilakukan dengan bersinergi aparat desa dan masyarakat setempat.

Penulis: Adriansyah | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Samuel Mesakaraeng
Proses pencarian korban hilang di Desa Gandang Dewata Mamasa oleh Tim Sar Gabungan 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMASA - Memasuki hari kelima, Tim Sar Gabungan masih terus mencari korban hilang di Desa Gandang Dewata, Kecamatan Tabulahan, Kabupaten Mamasa.

Hingga hari kelima, tim Sar Gabungan TNI-POLRI, Basarnas dan BPBD Mamasa serta warga masih terus melakukan pencarian dengan penyisir sepanjang bantaran sungai.

Hal tersebut diungkap Babinsa Koramil 03/Mambi, Serda Muliadi, yang tergabung dalam proses pencarian.

Serda Muliadi mengatakan, hingga saat ini proses pencarian masih dilakukan dengan bersinergi aparat desa dan masyarakat setempat.

Proses pencarian ini menurut dia, akan dilakukan hingga wakti yang telah ditentukan yakni tujuh hari setelah korban dinyatakan hilang.

Dijelaskan Serda Muliadi, sebelumnya korban bernama Michael (16), dinyatakan hilang sejak Sabtu (8/4/2023) pekan lalu.

Saat itu, Michael dan Kakaknya bernama Duma mencari ikan di tepi sungai di Dusun Paku, Desa Gandang Dewata.

Dia menerangkan, berdasarkan pengakuan Kakak kandung korban, sebelum tiba-tiba menghilang ia masih sempat melihat adiknya duduk di atas batu.

Tak berselang di waktu yang bersamaan saat sedang mencari ikan menggunakan panah, adiknya tiba-tiba hilang.

Lantaran mengira adiknya kembali ke rumah, Duma pun tal merasa khawatir.

Namun ia terkejut saat pulang di rumah menanyakannya keberadaan adiknya yang ternyata belum pulang.

Karena mendapat jawaban dari orangtuanya bahwa adiknya belum pulang, Duma pun segera memberitahukan kepada warga jika adiknya hilang.

Tak lama setelahnya, pencarian pun langsung dilakukan.

"Selanjutnya Babinsa, Babinkamtibmas dan warga setempat yang mengetahui kejadian tersebut langsung berkoordinasi untuk membantu melakukan pencarian di sekitar sungai Hau dan sekitarnya," ungkap Serda Muliadi, kepada Tribun-Sulbar.com, Kamis (13/4/2023).

Terhadap kejadian itu, Serda Muliadi mengaku pihaknya bersama Babinkamtibmas, BPBD, Basarnas, aparat desa dan warga desa setempat termasuk relawan lainnya, akan terus bersinergi membantu melakukan pencarian warga tersebut hingga ditemukan.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com/Semuel Mesakaraeng 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved